DUNIA PENERBANGAN: Captain Rizka Leihitu Eks Pilot Maskapai Ternama Beri Kesaksian Soal Pramugari

Jakarta, WISATA – Ramai kembali, isu tentang pramugari cantik yang pernah jadi pemuas nafsu pilot dan bos maskapai penerbangan.

Kali ini, mantan pilot maskapai ternama di Indonesia, memberi kesaksian soal para pilot yang kerap tergoda dengan pesona dan kecantikan pramugari.

Rizka Triansyah Leihitu adalah eks pilot maskapai penerbangan nasional yang sudah bekerja selama 15 tahun, namun akhirnya memutuskan untuk resign, karena ingin memperdalam agama Islam.

Salah satunya, tentang kisah pramugari cantik yang terlibat kasus pencucian uang dan penyelundupan motor gede.

Di balik keputusannya untuk resign dari maskapai penerbangan nasional itu, Captain Rizka mengungkapkan alasan kuat yang membuatnya harus mengakhiri kontrak kerja dengan maskapai ternama ini.

Captain Rizka Leihitu memberikan kesaksian apa yang terjadi selama bekerja menjadi seorang pilot di maskapai tersebut.

Melansir dari YouTube Insky ID, Sabtu (09/3/2024), berikut adalah kesaksian Captain Rizka Triansyah Leihitu, eks pilot maskapai ternama di Indonesia soal kecantikan pramugari.

Rizka mengakui jika dia dan teman-teman pilot, pasti pernah tergoda hatinya saat melihat pesona para pramugari yang bekerja bersamanya.

Terlebih, seorang pramugari memiliki karakter yang ramah, baik dan selalu tersenyum, serta diharuskan berpenampilan cantik setiap saat.

“Saya nggak mau munafik di sini, saya yakin sih semua teman-teman pilot pasti hatinya pernah tergoda," ungkap Captain Rizka.

Seorang pilot, mau tidak mau harus berhadapan dengan pramugari, saat mereka bertugas terbang membawa penumpang.

"Karena itu setiap hari loh, kita berhadapan dengan kru yang notabene mereka selalu berpenampilan cantik, perilaku mereka yang baik. Karena mau nggak mau, secapek apapun, mereka harus tetap tersenyum, harus tegur sapa,” terang Captain Rizka Triansyah.

Menurut Rizka, dengan karakter pramugari yang demikian, rasa-rasanya sulit untuk tidak tergoda, meski hanya sekelebat.

Akan tetapi, sebagai pilot pesawat harus tetap menjalankan tugasnya secara profesional, meski hati bisa saja tergoda.

“Jadi pasti hatinya akan tergoda, saya yakin. Cuma banyak juga teman-teman pilot yang berusaha untuk tidak tergoda dengan itu," ungkapnya.

"Ya karena memang profesinya seperti ini, kita juga harus profesional. Cukup di hati, tapi jangan sampai ke semuanya,” sambung Rizka.

Captain Rizka lantas mengaku alasannya keluar dari maskapai tersebut, salah satunya, saat diharuskan menerapkan kebiasaan bersalaman dengan pramugari atau lawan jenis.

Hal ini merupakan sesuatu yang dipandang Rizka bertolak belakang dengan prinsip dan cukup berat baginya.

Namun Captain Rizka tidak serta merta dengan keras menolak aturan tersebut, melainkan secara bertahap, dia mengaku bisa menghindari salaman dengan pramugari atau lawan jenis.

Meski awalnya dia harus menggunakan alasan sudah memiliki wudhu dan takut batal, jika bersalaman dengan lawan jenis.

Tak hanya itu, Rizka mengungkapkan jika ada tantangan berikutnya, yaitu pilot harus menatap setiap kru pesawatnya untuk memastikan keamanan penerbangan.

Tentunya hal ini menjadi sesuatu beban kedua bagi dirinya, jika harus menatap lawan jenis, karena hal ini tentu sangat bertentangan dengan prinsip dalam Islam, serta tanggung jawabnya sebagai seorang suami.

(Sumber: tvonenews.com)