PSSI Meluncurkan PT Garuda Sepakbola Indonesia untuk Meningkatkan Potensi Bisnis Sepakbola

Eric Thohir
Sumber :
  • PSSI.Org

Jakarta, WISATA- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menegaskan perlunya sepakbola nasional dengan aset dan potensi bisnis yang tinggi dikembangkan secara profesional dan menghasilkan pendapatan. Menurut Erick, langkah ini tidak hanya mengikuti tren komersialisasi sepakbola di negara-negara dengan industri sepakbola yang lebih maju, tetapi juga diyakini memiliki dampak yang luas bagi ekonomi kerakyatan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

SHIN TAE-YONG: Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Akhirnya Angkat Bicara soal Kontrak

Erick Thohir menyampaikan hal ini saat meluncurkan kembali PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) di Jakarta pada hari Jumat. Perusahaan ini, yang 95% sahamnya dimiliki oleh PSSI dan 5% oleh Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia, akan mengelola seluruh aset bisnis PSSI secara profesional, transparan, dan akuntabel. Hal ini akan membantu memperoleh kepercayaan masyarakat, sponsor, dan mitra terhadap industri sepakbola nasional yang dibangun oleh Erick Thohir.

"Saya pernah mengatakan, lihatlah bisnis di Jepang di mana organisasi sepak bola mereka memiliki pendapatan sebesar US$200 juta dan memiliki fasilitas yang baik, program yang baik, serta secara rutin mengikuti Piala Dunia. Kemudian ada Jerman, dengan pendapatan liga mereka melebihi US$4,2 miliar, yang merupakan yang terbesar kedua setelah Inggris. Itulah tujuan kita dalam menghidupkan kembali PT Garuda Sepakbola Indonesia, agar menjadi penggerak utama dalam komersialisasi aset dan kegiatan asosiasi sepak bola, klub, dan anggota PSSI, termasuk Timnas, untuk meningkatkan nilainya dan menghasilkan pendapatan bagi PSSI," jelasnya.

SHIN TAE-YONG Belum Pasti Lanjut Latih Timnas, 3 Sosok dari Italia Ini Layak Jadi Pengganti?

Erick menambahkan bahwa pembentukan PT GSI ini tidak hanya berhubungan dengan bisnis, tetapi juga akan memiliki dampak sosial dengan memperkuat rasa persatuan di antara semua pemangku kepentingan sepak bola (Football Family) secara berkelanjutan.

"Ini terkait dengan Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia yang kami luncurkan kemarin. Karena yayasan memiliki 5% saham PT GSI dan menerima deviden interim setiap tiga bulan, yayasan akan memiliki dana abadi untuk kesejahteraan bersama para mantan pemain timnas," lanjut Erick.

Program Naturalisasi PSSI: Kontroversi dan Keberhasilan Timnas Indonesia

Mantan Presiden Inter Milan ini menyatakan dengan dukungan PT GSI ini, PSSI bertujuan menjadi salah satu Federasi Sepak Bola di Asia dengan peningkatan pendapatan komersial terbesar melalui tiga hal utama. Pertama, peningkatan nilai komersial Timnas Indonesia. Kedua, dukungan pendanaan untuk kegiatan di luar Timnas, seperti edukasi, pelatihan, wasit, kompetisi usia muda, sepakbola wanita, dan program pengembangan lainnya. Dan ketiga, penciptaan aset komersial baru yang inovatif dan relevan bagi para penggemar sepak bola Indonesia.

"Ya, PT GSI akan menjalankan bisnis untuk mengembangkan industri sepakbola nasional sesuai dengan era saat ini. Ini termasuk membangun merek PSSI dan sepakbola Indonesia, melibatkan penggemar sebagai bagian yang tak terpisahkan dari sepakbola nasional, dan memaksimalkan konten di era media sosial dan digital yang terus berkembang dan memiliki prospek yang bagus. Dengan perusahaan ini, kami berusaha meningkatkan nilai jual Timnas dan membuatnya lebih menarik. Jumlah penggemar Timnas harus lebih banyak daripada penggemar klub, dan itulah targetnya," ujarnya.