Sosrokartono, Kakak Kandung R.A. Kartini: Jurnalis Pejuang Kemerdekaan yang Terlupakan

Sosrokartono
Sumber :
  • Jancokiah

Setelah Perang Boer, Sosrokartono kembali ke tanah air dan terus aktif dalam dunia jurnalisme dan pergerakan nasional. Ia menjadi salah satu pendiri Sarekat Islam dan Partai Nasional Indonesia (PNI). Sosrokartono juga aktif dalam berbagai organisasi pergerakan lainnya, seperti Volksraad (Dewan Rakyat).

Kisah Para Sufi: Rabiah al-Adawiyah: Sang Pecinta Tuhan yang Menolak Surga demi Cinta Sejati

Sosrokartono terus menggunakan jurnalistik sebagai alat perjuangannya. Ia menerbitkan berbagai artikel yang membangkitkan semangat nasionalisme dan kesadaran rakyat. Sosrokartono juga aktif dalam berbagai kegiatan politik dan sosial untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Sosrokartono wafat pada 3 April 1952, meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi bangsa Indonesia. Dedikasi dan semangatnya dalam jurnalistik dan perjuangan kemerdekaan menjadi inspirasi bagi generasi penerus. Sosrokartono merupakan contoh nyata bahwa jurnalis dapat memainkan peran penting dalam membangun bangsa.

Rekomendasi Destinasi Wisata dan Kuliner Pilihan di Jepara, Jawa Tengah

Sosrokartono adalah pahlawan yang terlupakan, jurnalis yang berani, pejuang yang gigih, dan intelektual yang luar biasa. Hari Pers Nasional ini, mari kita sejenak mengenang dan menghormati jasa-jasanya.

 

Apa yang Tidak Membunuh Kita, Membuat Kita Lebih Kuat: Makna Mendalam dari Kutipan Friedrich Nietzsche