Mahfud MD Umumkan Rencana Peluncuran Satelit Indonesia Raya SATRIA-1

Mahfud MD saat mengumumkan rencana peluncuran (SATRIA-1)
Sumber :
  • https://www.kominfo.go.id/

Jakarta WISATA -13 Juni 2023, Satelit Indonesia Raya (SATRIA-1) akan segera diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan akses layanan publik di seluruh Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika, Mahfud MD, mengumumkan rencana peluncuran satelit ini yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2023 pukul 18:00 waktu setempat di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.

Pemerintah Dorong Akselerasi Transformasi Digital Pasca Serangan Siber pada Pusat Data Nasional

Peluncuran SATRIA-1 menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan pemerataan infrastruktur digital di seluruh pusat layanan publik di Indonesia. Menurut Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika Mahfud MD, satelit ini akan ditempatkan pada slot orbit 146 Bujur Timur dan merupakan proyek strategis nasional (PSN) sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018.

Dalam pengumumannyaMenteri Mahfud MD menjelaskan bahwa SATRIA-1 akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat di daerah yang masih belum memiliki akses atau mengalami kualitas internet yang kurang memadai. Prioritas akses internet dari satelit ini akan diberikan kepada sektor pendidikan, fasilitas layanan kesehatan, kantor pemerintah daerah, serta TNI dan Polri.

Pemulihan Layanan PDNS 2: Langkah Penting Menuju Transformasi Digital yang Lebih Aman

Dengan kapasitas internet sebesar 150 Gbps, SATRIA-1 akan menjadi satelit internet terbesar di Asia dan menempati peringkat kelima di dunia dari segi kapasitas. Hal ini akan memungkinkan pengatasi kesenjangan digital di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Indonesia.

Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo, Arief Tri Hardiyanto, menjelaskan bahwa SATRIA-1 menggunakan teknologi Very High Throughput Satellite (VHTS) dengan frekuensi Ka-Band. Dengan demikian, satelit ini mampu menjangkau daerah terpencil atau terisolasi dengan biaya layanan yang efisien dan waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan teknologi teresterial.

Upaya Pemulihan Sistem Layanan Pasca Serangan Siber PDNS 2

Pelaksanaan proyek SATRIA-1 melibatkan kerja sama antara pemerintah dan badan usaha dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). PT Satelit Nusantara Tiga (SNT), yang merupakan bagian dari Konsorsium PSN, bertanggung jawab sebagai badan usaha pelaksana proyek.

Setelah diluncurkan, SATRIA-1 akan melalui serangkaian tes dan persiapan sebelum akhirnya siap beroperasi pada bulan Desember 2023. Satelit ini akan menjadi solusi bagi masyarakat dalam memperoleh akses internet yang lebih luas dan berkualitas, serta mendukung transformasi digital di Indonesia.

Halaman Selanjutnya
img_title