LUMAJANG : Masterplan Smart City sudah Final, Ini Langkah Selanjutnya

Shita Laksmi -
Sumber :
  • lumajangkab.go.id

WISATA – Lumajang adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang memiliki visi untuk menjadi kota cerdas atau smart city. Smart city merupakan sebuah konsep kota yang memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengintegrasikan seluruh pelayanan pemerintah kepada masyarakat, meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan, dan lingkungan, serta menciptakan inovasi dan kolaborasi.

AMAZON dari Timur Jawa, Menyibak Pesona Tempursari, Surga yang Tersembunyi di Lumajang

Untuk mewujudkan visi tersebut, Pemerintah Kabupaten Lumajang telah menyusun masterplan pengembangan smart city yang memuat arah kebijakan, strategi pengembangan dan penyelarasan program perangkat daerah dalam jangka waktu lima tahun mulai tahun 2019 sampai 2023. Yang mana pada Kamis 12/10/2023 yang lalu disampaikan oleh Tim Tenaga Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Shita Laksmi, bahwa penyusunan masterplan di Lumajang dilakukan melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Smart City mulai dari tahap I hingga IV. Yang mana pada  Bimtek tahap IV kali ini, telah memasuki tahap finalisasi peta jalan, rencana aksi, kemudian finalisasi daftar Quick Wins program-program unggulan Kabupaten Lumajang serta manajemen resiko.

Program Smart City Lumajang

Photo :
  • IG/pantura7com
INFO HAJI 2025: Inspiratif...Perjuangan Seorang Tukang Becak di Lumajang, Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci

 

Menurutnya, Misi Kabupaten Lumajang kota cerdas 2024-2033 dibagi menjadi enam dimensi, diantaranya smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment.

LEBARAN KETUPAT: Tradisi yang Sedot Ribuan Wisatawan di Pantai Mbah Drajid

Sementara, implementasi atau penerapan program kota cerdas tersusun melalui perumusan, yang meliputi tujuan, visi misi, sasaran, indikator dan strategi, kemudian rencana aksi jangka pendek, menengah dan rencana aksi jangka panjang serta peta jalan.

"Disini juga ada manajemen resiko, yaitu mitigasi, dan pengelolaan resiko dalam setiap pelaksanaan program Smart City, kemudian Quick Wins, program cepat yang diimplementasikan dalam 1-2 tahun kedepan, dan hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat," terang Shita.

Gunung Wayan Sumber Wuluh

Photo :
  • IG/gunungwayansumberwuluh

Berikut ini adalah 20 daftar program unggulan pada final Quick Wins Smart City di Lumajang, diantaranya :

1. Dimensi Smart Governance, meliputi Lagakita (Dispendukicapil), Simwas (Inspektorat), SIMAK (BKD) serta ESIMPADU (DPMPTSP).

2. Dimensi Smart Environment, meliputi Mamarisa (DLH) dan Gedang Mesem (DPKP).

3. Dimensi Smart Living, meliputi SIMPeLL (Dishub), SIMPUL (Dinkes), NGAPLING (DPUTR) serta SIMTARU (DPUTR).

4. Dimensi Smart Society, meliputi BELI NASI (BPBD), SMART KAN (DINDIKBUD), SUSI PASTI (Puskemas Gucialit), Melanda (DISPORA).

5. Dimensi Smart Branding, meliputi LINLIN (DPMPTSP).

6. Dimensi Smart Economy, meliputi TAWES SEHAT (Dinas Perikanan), HULIRKANPROPAM (Dinas Perikanan), Pa_LOSEMERU (DKPP), Kredit Prima dan Kredit Mentari (Perumda BPR Bank Lumajang) serta Jempol Simantul (DKPP).

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Lumajang smart city menjadi cita-cita Kabupaten Lumajang untuk menuju kota cerdas berbasis teknologi. Sehingga diharapkan dapat tercipta kota yang lebih maju, modern, inovatif, kolaboratif, dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya.

Sumber : lumajangkab.go.id