GUNUNG MERAPI: Luncurkan 10 Kali Guguran Lava dengan Jarak Luncur Maksimal 1,6 Kilometer

Ilustrasi: Gunung Merapi
Sumber :
  • tvonenews.com/bpptkg yogyakarta

Yogyakarta, WISATA – Dalam kurun waktu enam jam sejak Jumat (29/9/2023) pukul 00.00-06.00 WIB, Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta, kembali menunjukkan aktivitas, baik kegempaan maupun guguran lava.

"Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat terjadinya 5 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng, dengan jarak luncur maksimum 1,6 kilometer dan 5 kali guguran lava ke Kali Boyong dengan jarak luncur maksimum 1,6 kilometer," tulis BPPTKG dalam keterangannya, Jumat (29/9/2023).

BPPTKG Yogyakarta juga mencatat aktivitas kegempaan guguran 34 kali, hybrid/fase banyak 107 kali, dan vulkanik dangkal 2 kali.

Sementara dari data meteorologi, terpantau cuaca di Gunung Merapi cerah dan berawan.

Angin bertiup lemah ke arah Barat sementara suhu udara 14-18.8 °C, kelembapan udara 64-98 %, dan tekanan udara 768.8-919 mmHg.

"Secara visual, Gunung Merapi tampak jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 150 meter di atas puncak kawah. Hingga kini, tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III (Siaga)," ungkap BPPTKG.

BPPTKG Yogyakarta merekomendasikan potensi bahaya saat ini, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan-Barat Daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor Tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," imbaunya.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

(Sumber: tvonenews.com)

5 Destinasi Wisata di Magelang, Jawa Tengah yang Wajib Dikunjungi Karena Keindahan dan Keunikannya