INFO HAJI: Cara Jemaah Haji Agar Tidak Tersesat Ketika Terpisah dari Rombongan
- Maman Abdurahman
Lain lagi dengan cerita Pak Joko, jemaah haji Kramat Jati lainnya. Ia harus berpisah dengan rombongan karena harus mendampingi istrinya yang Tawaf dan Sai di lantai 2.
"Karena saya harus mendampingi istri saya untuk Tawaf dan Sa’i di lantai 2, jadi otomatis terpisah dengan yang lain," tutur Pak Joko ketika saya tanya keterpisahannya dengan rombongan.
Sebelum berpisah dengan rombongan, Pak Joko memberitahu Ketua Rombongan dan Pembimbing Ibadah, karena waktu Tawaf dan Sa'inya akan memakan waktu yang lama karena berada di lantai 2. Meskipun demikian, pelaksanaannya tidak sulit karena dibantu petugas dan ada tanda dan tulisan petunjuk.
"Namun berkat bantuan Petugas Haji Indonesia yang mengantar ke lift, sesampai di lantai 2 ternyata pelaksanaanya cukup mudah karena ada tanda dan tulisan dengan lampu hijau menunjukan dimulai dan berakhirnya Tawaf, serta tempat salat yang sesuai di belakang maqom Ibrahim," Cerita Pak Joko panjang lebar.
"Demikian juga dengan aktivitas Sa'I, kami tinggal pindah lintasan saja dan langsung terlihat lintasan dan petunjuk bukit Shafa dan Marwah," tambah Pak Joko melanjutkan.
Selain adanya petunjuk, Pak Joko juga merasa terbantu dengan adanya pemberitahuan dari jemaah haji lainnya, tentang dimana titik awal mulai Sa'i.
Meskipun demikian, tetap saja waktu Tawaf dan Sa'i Pak Joko dan Istrinya memakan waktu lebih lama ketimbang yang Tawaf di bawah.