INFO HAJI: Jemaah Haji Indonesia Disambut Cuaca Panas di Makkah Al-Mukarramah

Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid
Sumber :
  • https://kemenag.go.id/pers-rilis

Wisata –Makkah Al-Mukarramah, 6 Juni 2023 Jemaah haji Indonesia tiba di Makkah Al-Mukarramah dengan disambut oleh cuaca yang panas. Suhu rata-rata di Kota Kelahiran Nabi Muhammad SAW ini mencapai antara 30 hingga 45 derajat Celsius. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau agar para jemaah menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah sunnah atau program ziarah.

83 % Jemaah Haji Indonesia yang Wafat dalam Ibadah Haji Tidak Miliki Izin Resmi

Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H/2023 M, Subhan Cholid, menyatakan, "Cuaca di Makkah sangat panas. Jemaah diimbau untuk menjaga kesehatan, tidak memaksakan diri dalam beribadah sunnah, dan melaksanakan ibadah haji sesuai dengan kemampuan diri." Imbauan ini diberikan saat berada di Makkah pada hari Selasa, 6 Juni 2023.

Proses kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama dari Madinah ke Makkah telah berlangsung sejak tanggal 1 Juni 2023. Hingga pukul 21 waktu Arab Saudi, tanggal 5 Juni 2023, tercatat sebanyak 22.932 jemaah haji Indonesia telah berada di Makkah. Mereka tergabung dalam 58 kelompok terbang (kloter). Proses kedatangan jemaah dari Madinah ini akan berlangsung hingga tanggal 16 Juni 2023.

INFO HAJI 2024: Sekali Lagi, Jangan Bawa Air Zamzam di Koper Bagasi, Bisa Kena Denda Rp25 Juta

Sementara itu, jemaah haji Indonesia gelombang kedua akan mulai diberangkatkan dari Tanah Air pada tanggal 8 Juni 2023. Mereka akan tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah dan selanjutnya diberangkatkan menuju Makkah Al-Mukarramah. Proses kedatangan jemaah haji gelombang kedua di Makkah akan berlangsung mulai tanggal 8 hingga 22 Juni 2023.

Berikut adalah imbauan yang diberikan oleh PPIH Arab Saudi kepada jemaah haji Indonesia:

Calvin Verdonk: Kepanasan di Stadion Gelora Bung Karno Saat Debut di Timnas Indonesia

a.    Tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh agar mampu menjalani ibadah dengan baik.

b.    Tidak memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunnah, ziyarah, dan kegiatan lain yang dapat menguras tenaga.

Halaman Selanjutnya
img_title