LIMA 2025: Pameran Maritim dan Aeroangkasa Internasional di Langkawi, Ini Temanya

Jupiter Aerobatic Team
Sumber :
  • tni-au.mil.id

Langkawi, WISATA – Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA) 2025 kembali digelar di Pulau Langkawi, Malaysia, dari 20 hingga 24 Mei 2025. Acara ini merupakan edisi ke-17 dari pameran maritim dan aeroangkasa terbesar di kawasan Asia Pasifik, yang menjadi ajang penting bagi industri pertahanan, komersial, dan inovasi teknologi.

Geger! Trump Klaim Sukses Bom 3 Fasilitas Nuklir Iran, Teheran Ancam Serangan Balasan Besar

LIMA 2025 menghadirkan berbagai pertunjukan udara dan maritim, konferensi industri, serta pameran teknologi terbaru. Beberapa sorotan utama dalam acara ini meliputi:

  • Pameran Teknologi Pertahanan: Berbagai perusahaan dari seluruh dunia memamerkan inovasi terbaru dalam bidang militer dan keamanan.
  • Demonstrasi Udara dan Maritim: Pesawat tempur, kapal perang, dan kendaraan militer akan melakukan aksi spektakuler di udara dan laut.
  • Konferensi Industri: Diskusi mengenai masa depan industri maritim dan aeroangkasa, termasuk peran teknologi digital dan kecerdasan buatan.
  • Partisipasi Internasional: Negara-negara seperti India, Turki, dan Malaysia menampilkan produk unggulan mereka, termasuk pesawat tempur generasi terbaru dan kendaraan taktis.

Tema LIMA 2025 adalah "Innovate Today, Thrive Tomorrow", yang menekankan pentingnya inovasi dalam industri maritim dan aeroangkasa. Salah satu perkembangan menarik adalah potensi Malaysia dalam ekonomi luar angkasa, dengan lokasi geografis yang strategis untuk peluncuran satelit.

“Iran Tidak Akan Menyerah!” Pakar Militer Prediksi Konflik dengan Israel Bisa Perang Panjang dan Lebih Menghancurkan

Selain itu, Malaysia juga memperkenalkan kendaraan taktis ringan terbaru bernama "Ribat", yang dirancang untuk mobilitas tinggi dan efisiensi dalam operasi militer.

Event ini memiliki signifikansi besar dalam kancah internasional karena berbagai alasan, di antaranya:

INFO FILM TV dan OLAH RAGA HARI INI: Ada Agatha Chelsea, Caitlin Halderman, John Cena, Warkop DKI dan Gerard Butler

1. Platform Diplomasi dan Kolaborasi Internasional

LIMA mempertemukan pemimpin industri, pejabat pemerintah, dan militer dari berbagai negara. Ini menjadi kesempatan penting bagi negara-negara untuk menjalin kemitraan strategis, memperkuat hubungan diplomatik, serta memperluas kerja sama di sektor pertahanan dan teknologi.

2. Pendorong Inovasi Teknologi

Sebagai ajang pameran dan diskusi industri, LIMA menghadirkan teknologi terbaru di bidang maritim dan aeroangkasa. Perusahaan dari berbagai negara menampilkan sistem persenjataan canggih, pesawat tempur generasi terbaru, serta solusi berbasis AI dan digitalisasi dalam industri pertahanan.

3. Peluang Ekonomi dan Bisnis

Event ini menjadi ajang transaksi besar bagi perusahaan pertahanan dan maritim. Banyak kontrak dan kesepakatan bisnis bernilai miliaran dolar yang dilakukan selama pameran, mendorong pertumbuhan ekonomi sektor ini di kawasan Asia Pasifik.

4. Pameran Kekuatan Militer

Negara-negara peserta sering menjadikan LIMA sebagai ajang untuk menunjukkan kapabilitas militer mereka melalui demonstrasi udara dan maritim. Ini tidak hanya menjadi sarana unjuk kekuatan, tetapi juga meningkatkan daya tawar industri pertahanan mereka di pasar global.

5. Kontribusi terhadap Stabilitas Regional

Dengan hadirnya negara-negara besar dalam diskusi dan transaksi pertahanan, LIMA juga berperan dalam menjaga stabilitas regional di Asia Tenggara. Dialog keamanan dan teknologi yang dibahas membantu menciptakan lingkungan kerja sama yang lebih aman dan stabil.

LIMA bukan sekadar pameran, tetapi juga ajang strategis yang memengaruhi tren industri, hubungan diplomatik, dan keamanan global. Kehadirannya menjadi barometer penting bagi masa depan sektor maritim dan aeroangkasa.

 

Sumber: lima2025.com