Ini Daftar Obat Aman untuk Redakan Gejala Flu Singapura pada Anak, Simak Tips agar Si Kecil Mau Makan
- Cuplikan layar
Jakarta, WISATA – Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) masih menjadi salah satu infeksi virus yang kerap menyerang anak-anak, terutama di bawah usia lima tahun. Penyakit ini tidak memiliki obat antivirus khusus, sehingga pengobatannya bersifat simptomatik atau hanya untuk meredakan gejala.
Berikut ini adalah daftar obat yang aman dan umum diberikan untuk membantu meredakan demam, nyeri akibat sariawan, serta ketidaknyamanan lainnya pada anak yang terkena HFMD:
1. Penurun Demam dan Pereda Nyeri
Gejala awal flu Singapura biasanya diawali demam dan diikuti sariawan serta ruam di tangan dan kaki. Obat penurun panas dan pereda nyeri menjadi andalan utama.
Nama Obat |
Baca Juga :
Top Skor Timnas Voli Indonesia vs Kamboja: Rivan Nurmulki Menggila, Farhan Halim Bikin Kamboja Kocar-Kacir!
Kandungan |
Usia |
Dosis Umum |
Paracetamol (Tempra, Sanmol, Pamol) |
Paracetamol 120–250 mg/5 ml |
Mulai 2 bulan |
10–15 mg/kgBB tiap 4–6 jam, maksimal 4x/hari |
Ibuprofen (Proris, Bufect, Brufen) |
Ibuprofen 100 mg/5 ml |
Mulai 6 bulan |
5–10 mg/kgBB tiap 6–8 jam, maksimal 3x/hari |
Peringatan penting:
- Jangan berikan aspirin pada anak karena dapat menyebabkan sindrom Reye, yang berbahaya bagi hati dan otak.
- Hindari penggunaan ibuprofen jika anak mengalami dehidrasi atau gangguan lambung.
2. Obat Sariawan dan Radang Tenggorokan
Sariawan membuat anak menolak makan dan minum. Beberapa obat topikal dapat membantu mengurangi rasa nyeri di rongga mulut.
Nama Obat |
Kandungan |
Bentuk |
Cara Pakai |
Degirol |
Dequalinium chloride |
Tablet hisap |
Anak >6 tahun, 1 tablet hisap beberapa kali sehari |
Kenalog in Orabase |
Triamcinolone acetonide |
Salep |
Dioles tipis pada sariawan 2–3x/hari setelah makan |
Aloclair Gel/Spray |
Asam hialuronat |
Gel/spray |
Dioleskan langsung ke luka 3–4x/hari |
Catatan medis: Hindari pemberian obat salep mulut pada anak di bawah 2 tahun tanpa anjuran dokter.
3. Obat Tambahan Sesuai Gejala Lain
Beberapa anak bisa mengalami gejala tambahan seperti muntah atau dehidrasi ringan. Obat tambahan dapat membantu mempercepat pemulihan jika digunakan dengan tepat.
Gejala |
Obat Umum |
Catatan |
Muntah ringan |
Domperidone drops/syrup |
Hanya jika muntah membuat anak sulit minum |
Sariawan luas |
Obat kumur antiseptik (Betadine anak) |
Untuk anak >6 tahun yang bisa berkumur |
Dehidrasi ringan |
Oralit |
Berikan sedikit-sedikit tapi sering |
Tips Agar Anak Mau Minum dan Makan Meski Sedang Sakit
- Pilih minuman dingin dan tidak asam, seperti air putih dingin, susu dingin, atau teh manis dingin.
- Hindari makanan asam dan pedas seperti sambal, jeruk, nanas, keripik, atau makanan kering.
- Berikan makanan lembut dan lunak, misalnya bubur, puding, sup, atau mashed potato.
- Gunakan sedotan jika anak kesulitan minum karena luka di mulut.
- Bagi porsi makan kecil tapi sering agar anak tetap mendapat asupan gizi walau tidak mau makan banyak sekaligus.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika setelah 5 hari perawatan rumahan gejala tidak membaik atau muncul tanda bahaya seperti kejang, demam tinggi terus-menerus, dehidrasi berat, atau anak tampak sangat lemas, segera konsultasikan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Tidak Ada Obat Ajaib, tapi Bisa Dikelola
HFMD bisa sembuh sendiri dalam waktu 7–10 hari. Yang terpenting adalah memantau kondisi anak, memberikan perawatan suportif, dan menjaga kebersihan agar tidak menular ke anggota keluarga lain.
Belum ada vaksin yang umum tersedia untuk HFMD, walau beberapa negara seperti Tiongkok telah mengembangkan vaksin untuk strain Enterovirus 71, salah satu penyebab HFMD yang cukup berat.