Perang Dagang Dunia Memanas, Harga Emas Kembali Merangkak Naik!
- viva.co.id
Peningkatan harga emas kali ini tidak bisa dilepaskan dari eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat dan mitra dagangnya, terutama Tiongkok dan Uni Eropa. Pada hari Senin, Presiden AS Donald Trump kembali meluncurkan ancaman dengan menyatakan niatnya untuk menaikkan bea masuk terhadap produk-produk asal Tiongkok.
Tak berhenti di situ, Trump juga menyebut bahwa Uni Eropa akan dikenakan tarif balasan, menyusul kebijakan dagang yang dianggap tidak adil oleh pihak Washington. Meskipun Trump menyatakan bersedia berdiskusi dengan negara-negara seperti Tiongkok dan Jepang, namun ia secara tegas menyampaikan tidak akan memberikan penangguhan tarif dalam rangka negosiasi.
Sikap keras ini sontak menciptakan keresahan pasar. Investor kembali memutar haluan dan mulai memperkuat posisi di aset safe haven seperti emas, meninggalkan instrumen berisiko tinggi seperti saham dan mata uang digital.
Emas Lokal Turun Meski Global Naik, Apa Penyebabnya?
Di tengah sentimen positif harga global, menariknya, harga emas batangan lokal justru mengalami penurunan. Berdasarkan data dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Aneka Tambang (Antam), harga emas batangan hari ini dibanderol sebesar Rp1.754.000 per gram, mengalami penurunan Rp4.000 dari hari sebelumnya.
Tak hanya harga jual, harga buyback atau pembelian kembali oleh Antam juga ikut terkoreksi. Saat ini, harga buyback emas berada di angka Rp1.604.000 per gram, juga turun sebesar Rp4.000 dibanding hari Senin.
Rincian Harga Emas Antam Berdasarkan Ukuran