Menggugah Hidup Lewat Stoicisme: Kisah Inspiratif Pierre Hadot, Filsuf Prancis yang Mengubah Pandangan Hidup

Pierre Hadot
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Malang, WISATA - Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern yang kerap membuat kita terjebak dalam rutinitas dan stres, ada secercah inspirasi dari masa lalu yang mampu mengubah cara pandang hidup secara mendalam. Salah satunya adalah sosok Pierre Hadot, seorang filsuf Prancis dan akademisi yang, meskipun telah meninggal pada tahun 2010, warisannya tetap hidup melalui pemikiran mendalam tentang filsafat kuno, terutama Stoicisme. Hadot mengajarkan bahwa filsafat bukan semata-mata teori abstrak, melainkan sebuah cara hidup yang bisa diaplikasikan dalam keseharian untuk mencapai keseimbangan batin dan kebijaksanaan.

Mencari Makna Bahagia: Pesan Abadi Epikuros tentang Kebijaksanaan dan Kenikmatan Hidup

Kehidupan dan Karier Pierre Hadot

Pierre Hadot bukanlah sosok yang biasa-biasa saja. Di balik gelar akademis dan karya-karyanya yang penuh wacana mendalam, ia mampu menyulap filsafat kuno menjadi panduan praktis bagi siapa saja yang ingin menemukan makna hidup lebih dalam. Sejak masa mudanya, Hadot telah menunjukkan ketertarikan mendalam terhadap filsafat, mempelajari karya-karya para filsuf besar seperti Plato, Aristoteles, dan para pemikir Stoik. Pendekatannya yang unik menarik perhatian banyak kalangan karena ia tidak hanya fokus pada pengetahuan teoretis, melainkan juga pada penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Wisata JOMO, Tren Masyarakat Modern yang Mulai Digandrungi di Berbagai Negara Maju

Filsafat sebagai Cara Hidup

Dalam bukunya yang terkenal, Philosophy as a Way of Life, Hadot mengajak pembaca untuk memandang filsafat sebagai suatu praktik hidup. Ia menyatakan bahwa ajaran-ajaran Stoik dan tradisi filsafat kuno lainnya tidak seharusnya terjebak dalam kerangka teori semata. Menurutnya, filsafat harus menjadi panduan nyata dalam menjalani kehidupan, dengan latihan-latihan rohani, refleksi diri, dan meditasi sebagai inti dari penerapannya. Konsep ini mengubah paradigma bahwa filsafat hanyalah kumpulan ide abstrak, dan sebaliknya menjadikannya sebagai alat untuk mencapai keseimbangan antara pikiran dan tindakan.

Makna Kekayaan Sejati Menurut Epikuros: Bukan Banyaknya Harta, Tapi Sedikitnya Kebutuhan

Relevansi Stoicisme dalam Kehidupan Modern

Di era yang serba cepat dan penuh tekanan ini, konsep Stoicisme kembali mencuat dan mendapatkan tempat di hati banyak orang. Banyak praktisi modern, termasuk tokoh-tokoh seperti Massimo Pigliucci, mengakui bahwa ajaran Stoik yang diusung oleh Hadot menawarkan solusi praktis untuk mengatasi stres, kecemasan, dan ketidakpastian dalam kehidupan sehari-hari. Ajaran Stoicisme yang menekankan pengendalian emosi, ketenangan batin, dan keberanian dalam menghadapi tantangan menjadi sangat relevan, terutama di tengah derasnya arus informasi dan globalisasi.

Halaman Selanjutnya
img_title