INFO HAJI: Tiga Cara Masuk Raudhah di Masjid Nabawi Madinah

Wisata – Jutaan umat Islam dari berbagai di penjuru dunia, sudah mulai berdatangan untuk menunaikan rangkaian ibadah haji tahun 2023. Secara bergantian, mereka mendatangi Madinah sebelum menuju Makkah.

Di Madinah, salah satu tempat penting yang "wajib" dikunjungi jemaah haji adalah Raudhah (Taman Rasulullah).

Raudhah merupakan tempat yang mustajab  untuk berdoa. Lokasinya di antara makam Rasulullah saw dan mimbar di Masjid Nabawi.

Dari pengalaman para jemaah haji Kecamatan Kramat Jati, paling tidak, ada tiga cara untuk bisa masuk ke tempat yang didambakan para Jemaah dari berbagai pelosok negeri ini.

Pertama, melalui skema Tasrih.

Cara ini dikoordinir oleh Kementerian Agama, dalam hal ini adalah para petugas kloter, petugas non-kloter dan Ketua Rombongan (Karom). Insya Allah dengan cara ini, semua jemaah haji bisa masuk Raudhah. Sebelumnya, para jemaah haji sebaiknya mengecek namanya di daftar yang sudah dikirim Karom, untuk memastikan apakah namanya sudah terdaftar.

Kedua, melalui aplikasi Nusuk.

Untuk mendaftar melalui cara ini, para jemaah haji yang mau masuk Raudhah, harus menginstal terlebih dahulu aplikasi nusuknya di PlayStore untuk pengguna Android. Untuk iPhone bisa menyesuaikan. Kemudian, daftar dan login masuk aplikasi ini.

Pada aplikasi ini, para jemaah haji perlu menyiapkan nomor visa, nomor paspor, alamat e-mail dan nomor handphone.

Untuk mengetahui nomor visa, para jemaah bisa melihat di paspor atau masuk ke website visa mofa. (http://visa.mofa.gov.sa/visaservices/searchvisa)

Setelah mendaftar nusuk, kemudian para jemaah mendaftar untuk kunjungan ke Raudhah. Nanti ada pilihan jadwal hari dan jam untuk kunjungan. Sila pilih waktu yang sesuai dan tingkat kepadatan pengunjungnya.

Ketiga, cara keberuntungan.

Cara ini tidak ada ketentuan pastinya. Para jemaah yang ingin masuk ke Raudhah disarankan untuk sering-sering mendatangi area pintu ke arah Raudhah. Jika beruntung, jemaah yang bersangkutan akan mendapatkan pintu ke arah Raudhah sedang dibuka sehingga bisa masuk, seperti pengalaman Pak Nofrizal berikut ini.  

"Mimpi apa saya semalam, bisa masuk Raudhah”, kata Pak Nofrizal dengan wajah berbunga-bunga.

"Saya disuruh masuk dan kemudian pintu ditutup, gak boleh keluar", ujar Pak Nofrizal melanjutkan ceritanya. 

Waktu itu, saya hanya berpikir mungkin, sebagai Ketua Rombongan, Pak Nofrizal, banyak membatu orang lain, sepertinya Allah membalasanya dengan membantunya untuk masuk ke dalam Raudhah.

Itulah tiga cara masuk Raudhah berdasarkan pengalaman kami, jemaah haji Kramat Jati JKG 6 Rombongan 8. Tidak menutup kemungkinan ada cara lain untuk masuk Raudhah yang kami tidak ketahui dan praktikan. Wallahu 'alam