PETERNAKAN: Progam Makan Bergizi Gratis, Membuat Bisnis Peternakan 2025 Jadi Optimis??

Bekasi, Wisata – Ratusan peserta menghadiri Seminar Nasional Outlook Bisnis Peternakan 2025, “Program MBG (Makan Bergizi Gratis): Angin Segar Bagi Industri Peternakan?” yang digelar Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) di kawasan Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat pada hari Rabu (20/11/2024).

Para peserta berasal dari peternak/pengusaha peternakan, perusahaan pakan, pembibitan, obat hewan dan perlengkapan, pelaku bisnis bahan baku pakan dan obat hewan, kalangan peneliti dan akademisi peternakan dan kesehatan hewan, aparat pemerintah lingkup Peternakan (Dinas PKH, UPT), pengurus asosiasi, konsultan, atase pertanian/perdagangan serta investor dan peminat bisnis peternakan.

Seminar tahunan ini, sejak tahun 2005 lalu hanya membahas persoalan bisnis perunggasan saja, namun mulai tahun 2014, temanya diperluas dengan membahas bisnis peternakan secara keseluruhan.

Menurut Ketua Panitia, Rivo Ayudi Kurnia, seminar kali ini diharapkan bisa menjadi referensi penting bagi para pelaku usaha peternakan dalam menyusun rencana dan melakukan evaluasi bisnis.

Di sisi lain, pemerintah juga menerima berbagai masukan sebagai salah satu referensi kebijakan di bidang peternakan.

"Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintahan baru, diperkirakan akan berdampak pada dinamika kebijakan, yang selanjutnya bakal mempengaruhi perkembangan ekonomi masyarakat termasuk bidang peternakan," ujar Rivo.

Karena itulah, seminar ini membahas program unggulan tersebut dengan menghadirkan sejumlah narasumber dari pimpinan asosiasi bidang peternakan dan Badan Gizi Nasional.

"Asosiasi peternakan menyampaikan potret bisnis peternakan yang terjadi sepanjang tahun 2024 serta prediksi tahun 2025 sesuai bidangnya masing-masing," imbuh Rivo.

Narasumber yang tampil, adalah:
- Deputi Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional, Tigor Pangaribuan, dengan materi “Kebijakan dan Implementasi Program Makan Siang Bergizi".

- Ketua Umum GPPU (Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas), Achmad Dawami membawakan materi “Kinerja Bisnis Pembibitan Unggas 2024 dan Prospek Bisnis di Tahun 2025”

- Ketua Umum GPMT (Gabungan Perusahaan Makanan Ternak), Desianto Budi Utomo, ”Potret Bisnis Pakan Ternak 2024 dan Prospek Bisnis 2025”

- Wakil Ketua Umum Pinsar Indonesia (Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia), Hidayatur Rahman, “Outlook Bisnis Perunggasan"

- Himpunan Peternakan Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI), “Potret Bisnis Domba dan Kambing Tahun 2024 dan Prospek Bisnis di Tahun 2025”

- Ketua Umum PPSKI (Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia), Nanang Purus Subendro, “Potret Bisnis Sapi Potong dan Sapi Perah 2024 dan Prospek Bisnis di Tahun 2025”

- Asosiasi Monogastrik Indonesia (AMI), Dr. Sauland Sinaga, “Outlook Peternakan Babi Mendukung Program Makan Bergizi"

- dan Ketua Umum Asohi (Asosiasi Obat Hewan Indonesia), Irawati Fari “Potret Bisnis Industri Obat Hewan 2024 dan Prospek Bisnis di Tahun 2025”.

Pembukaan acara dimeriahkan prosesi makan telur bersama yang telah disediakan panitia. Panitia mengajak semua kalangan untuk terbiasa mengonsumsi telur, karena bergizi dan kaya protein serta  bisa dibeli dengn harga yang sangat terjangkau.