Kerja Sama Strategis Indonesia-Tiongkok: Memperkuat Ekonomi, Lingkungan Lewat Kesepakatan Bilateralr
- presidenri.go.id
Mineral hijau, seperti nikel dan tembaga, memainkan peran krusial dalam transisi energi bersih dan produksi baterai kendaraan listrik. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan pemanfaatan mineral dapat dilakukan secara lebih efisien dan ramah lingkungan, yang juga berkontribusi pada target pengurangan emisi karbon global.
Selain itu, kerja sama di bidang sumber daya air juga menjadi sorotan utama. Melalui Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air, kedua negara sepakat untuk bersama-sama mengelola dan melestarikan sumber daya air yang menjadi elemen penting dalam menopang kehidupan manusia dan menjaga stabilitas ekosistem.
Kesepakatan untuk Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian
Salah satu aspek yang juga mendapatkan perhatian adalah standarisasi produk. Dengan menandatangani Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian, Indonesia dan Tiongkok berkomitmen untuk memperkuat sistem standarisasi dan sertifikasi produk yang dihasilkan oleh kedua negara. Langkah ini akan membantu memastikan bahwa produk dari Indonesia dapat memenuhi standar yang diterapkan oleh Tiongkok, dan sebaliknya, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen serta memperlancar arus perdagangan bilateral.
Mendorong Hubungan yang Lebih Kuat di Masa Depan
Penandatanganan serangkaian kesepakatan ini menegaskan bahwa Indonesia dan Tiongkok memiliki visi yang sama untuk memperkuat kerja sama lintas sektor. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo dan Presiden Xi dalam membangun hubungan strategis yang saling menguntungkan serta mendorong kemajuan bersama. Melalui kerja sama di sektor-sektor utama ini, diharapkan tercipta peningkatan ekonomi yang signifikan serta keseimbangan ekosistem yang lebih baik bagi kedua negara.