INFO HAJI: Kesaksian Jemaah Haji di Bandara Jedah yang Penuh Drama, Mengapa Harus Delay…. (Habis))

Jemaah Haji 2023, Menunggu di Bandara Jedah, Arab Saudi
Sumber :
  • Ita Sri Laksita

Jakarta, WISATA – Pelaksanaan rangkaian ibadah haji tahun 2023 masih dalam tahap akhir, yaitu kepulangan jemaah haji kembali ke tanah air.
Berbagai peristiwa mengiringi perjalanan jemaah haji gelombang I saat proses kepulangan menuju tanah air, usai menunaikan rukun Islam yang kelima itu.

Inilah Strategi Mitigasi Sri Mulyani Menghadapi Gejolak Ekonomi Global

Berikut lanjutan kesaksian seorang jemaah haji Indonesia….

Gencarnya pelarangan membawa tas tambahan dan membawa air zamzam, membuat saya dan hampir semua jemaah rombongan kami membongkar koper kabin dan berusaha memasukkan barang-barang yang ada di tas tentengan.

Sejumlah jemaah berusaha keras membalutkan kain ihramnya di koper kecilnya agar bisa terbawa. Tidak mudah memang. Tapi mereka berhasil. Meskipun kopernya jadi terlihat aneh.

Cerita tentang jemaah yang memakai baju berlapis-lapis agar bisa terbawa, juga dilakukan oleh jemaah rombongan kami. Terlihat konyol memang, tapi toh kami lakukan juga. Seakan tidak ada pilihan lain.

Belum lagi makanan dan buah-buahan, para jemaah dengan terpaksa meninggalkan tas tentengan ataupun mengeluarkannya dari koper kecil atau koper kabin.

Sejumlah jemaah yang sudah rapi mengemas air zamzam yang dibalut lakban cokelat dengan terpaksa dan sedih mengeluarkannya lagi dari koper. Saya hanya bisa memandanginya dengan penuh haru.

"Saya butuh zamzam banyak karena banyak saudara," kata pak Haji Akhidin dengan raut muka sedih. Ia terpaksa mengeluarkan air zamzam yang sudah dikemas dengan rapi berlakban cokelat di koper kabinnya.

Begitu pun dengan Pak Haji Adang yang mengeluarkan air zamzam dalam kemasan botol-botol kecil ukuran 240 ml dari tas tentengan dan meletakkannya begitu saja di area tunggu bandara.

Bayangan bisa membawa air zamzam lebih banyak, terbang begitu saja. Saya nekat saja menyelipkan beberapa botol air zamzam ukuran 240 ml di saku jaket dan tas paspor.

Sementara ada juga petugas Indonesia yang "diam-diam" membantu jemaah haji untuk mengemas ulang kopernya yang berisi air zamzam, agar bisa lolos pemeriksaan petugas bandara.

Saat itu jemaah sibuk mengemas ulang kopernya. Ada jemaah yang jeli melihat papan boarding yang tertempel di dinding ruang tunggu.

"Loh kok posisi penerbangan kita masih on time," ujar salah seorang jemaah. Padahal kami sudah diberitahu oleh ketua rombongan di grup WA, bahwa keberangkatan kami delay.

"Jadwal keberangkatan diundur dari pukul 17.40 menjadi 20.20,” ujar jemaah yang lain menimpali.

"Wah bisa hangus penerbangan kita,”

Ketua rombongan pun sibuk menghubungi ketua kloter untuk meminta kepastian. Jawabannya, ikuti saja aturan yang ada.

INFO HAJI 2024: Sekali Lagi, Jangan Bawa Air Zamzam di Koper Bagasi, Bisa Kena Denda Rp25 Juta

Jemaah Haji 2023, Menunggu di Bandara Jedah, Arab Saudi

Photo :
  • Ita Sri Laksita
Akhirnya kami hanya pasrah saja, mengikuti nasib.

"Mestinya kita dapat kompensasi
Halaman Selanjutnya
img_title