Muhaimin Iskandar, Ketum Partai Kebangkitan Bangsa: “Bang Surya Paloh Mana, Kok Gak Berani Datang?”

Solo, WISATA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merayakan syukuran ulang tahun ke-25 sejak berdirinya dan peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU) dengan megah di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah (23/7/2023). Acara syukuran yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, beserta Ibu Negara, serta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju. Tak hanya itu, perwakilan dari berbagai partai politik, termasuk Golkar, Demokrat, PAN, PPP, dan Gerindra, juga turut menghadiri perayaan tersebut.

Gus Muhaimin Iskandar, selaku Ketua Umum PKB, menyambut hangat para perwakilan partai politik yang hadir, dengan khususnya menyebutkan Partai Nasdem yang diwakili oleh salah satu pengurus pusatnya. "Mba Eva Bang Surya Paloh mana kok gak berani datang?," ucapnya dengan riang. Pertanyaan tersebut disambut antusias oleh seluruh kader PKB yang hadir. Tidak hanya itu, momen menarik lainnya terjadi saat Gus Muhaimin Iskandar menyapa Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Sorakan dan gemuruh riuh dari seluruh kader PKB memenuhi seluruh stadion. Gerindra, yang merupakan kawan koalisi PKB di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), mendapatkan sambutan hangat di acara tersebut.



Muhaimin Iskandar di Tengah Kader PKB

Photo :

• YouTube DPP PKB

Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan menghindari kebencian serta pertikaian pada pemilihan umum tahun 2024 mendatang. "Pemilu adalah kompetisi, saat pemilu selesai maka selesailah pertarungannya, kembalilah damai seperti semula," kata Presiden. Beliau juga menyayangkan penyebaran kebencian dan fitnah yang terjadi terutama di media sosial saat pemilu. Beliau menegaskan bahwa setelah pemilu berakhir, masyarakat harus bisa bersatu kembali demi kebaikan bangsa. "Para Ketua Umum Parpolnya sudah ketawa dan ngopi bersama, di bawah masih bertengkar," tandas Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PKB, Gus Muhaimin Iskandar, menyampaikan Enam Dekrit Ketua Umum (Enam Dentum) yang harus dilaksanakan oleh seluruh kader PKB. Dekrit tersebut bertujuan untuk memperkuat kesatuan dan kekompakan partai dalam menghadapi pemilu mendatang serta berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa.

Acara syukuran ulang tahun PKB dan peringatan NU yang bersejarah ini diharapkan menjadi momentum penting bagi partai politik untuk saling mempererat hubungan, menjaga persatuan, dan memperkuat demokrasi di Indonesia.