Bagaimana Temu Menawarkan Harga Super Murah: Rahasia E-Commerce Asal Tiongkok yang Bikin Heboh

e-commerce.
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

Jakarta, WISATA - Temu, sebuah platform e-commerce asal Tiongkok, telah mencuri perhatian dunia berkat kemampuannya menawarkan produk dengan harga yang sangat murah. Diluncurkan pada tahun 2022, Temu kini menjadi salah satu pemain utama di pasar e-commerce global, terutama di Amerika Serikat. Keberhasilannya ini tidak lepas dari beberapa strategi bisnis cerdas yang memungkinkan harga produk di platform ini sangat kompetitif. Lantas, apa saja rahasia di balik harga super murah yang ditawarkan Temu? Mari kita simak strategi mereka berikut ini.

Strategi Menjadi Pengusaha Sukses Melalui Hobi Anda: Dari Hobi Jadi Cuan

1. Rantai Pasokan Langsung Tanpa Perantara

Salah satu faktor utama yang memungkinkan Temu menawarkan harga murah adalah model rantai pasokannya yang efisien. Temu menggunakan model factory-to-consumer atau pabrik langsung ke konsumen. Artinya, produk yang dijual di Temu tidak melewati rantai distribusi yang panjang, seperti yang biasanya terjadi pada platform e-commerce lain. Dengan menghilangkan peran perantara, Temu bisa memangkas biaya yang biasanya dikenakan oleh distributor dan pengecer, sehingga produk bisa dijual dengan harga lebih rendah.

Tips Membeli Baju Thrift dan Preloved supaya Lebih Hemat dan Tidak Kecewa, Kamu Harus Baca

2. Skala Produksi Besar

Temu bekerja sama dengan produsen besar di Tiongkok yang sudah memiliki skala produksi yang luas. Produksi dalam jumlah besar memungkinkan penghematan biaya pada setiap unit produk yang dibuat. Semakin banyak produk yang diproduksi, semakin rendah biaya produksi per unitnya. Dengan biaya produksi yang lebih rendah, Temu dapat menjual produk dengan harga yang lebih kompetitif, tanpa mengorbankan keuntungan.

LUMAJANG: Samsat Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor hingga Akhir 30 November 2024

3. Pengumpulan Data Konsumen

Temu memanfaatkan teknologi big data untuk memahami preferensi dan tren konsumen. Melalui analisis data yang akurat, Temu dapat memprediksi produk apa yang akan laris di pasar dan memproduksi produk tersebut dalam jumlah besar. Hal ini membantu mereka mengurangi risiko kelebihan stok dan biaya penyimpanan, yang pada akhirnya menjaga harga tetap rendah.

4. Subsidi dan Promosi Agresif

Strategi lain yang digunakan Temu adalah memberikan subsidi pada harga produk untuk menarik lebih banyak pengguna. Mereka sering memberikan diskon besar-besaran dan bahkan menawarkan produk gratis melalui program afiliasi, di mana pengguna mendapatkan produk gratis jika berhasil merekrut pelanggan baru. Meskipun hal ini mengakibatkan kerugian jangka pendek, strategi ini terbukti efektif dalam membangun basis pengguna yang luas dengan cepat.

5. Tekanan pada Produsen

Temu juga menekan produsen untuk menurunkan biaya produksi mereka sebanyak mungkin. Mereka menuntut para penjual untuk menawarkan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan platform lain, seperti AliExpress. Tekanan ini sering kali memaksa produsen mencari cara yang lebih murah untuk memproduksi barang, seperti menggunakan bahan yang lebih murah atau mengurangi kontrol kualitas. Inilah salah satu alasan mengapa produk di Temu bisa dijual dengan harga sangat rendah, meskipun hal ini bisa berdampak pada kualitas produk yang ditawarkan.

6. Efisiensi Pengiriman

Temu memanfaatkan jaringan logistik global yang efisien untuk mengirimkan produk langsung dari pabrik ke konsumen. Mereka juga sering kali menggunakan metode pengiriman yang lebih murah meskipun memerlukan waktu yang lebih lama. Penghematan biaya pada aspek pengiriman ini juga berkontribusi pada harga akhir produk yang lebih rendah.

Tantangan dan Potensi Masalah

Meskipun harga murah yang ditawarkan Temu menarik banyak konsumen, ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh platform ini. Salah satu masalah utama adalah terkait kualitas produk. Banyak konsumen yang mengeluhkan bahwa produk yang mereka terima tidak sesuai dengan yang dijanjikan, baik dari segi kualitas maupun fungsi. Selain itu, pengiriman yang sering kali memakan waktu lama juga menjadi keluhan umum di kalangan pengguna Temu.

Di sisi lain, model bisnis yang menekan harga serendah mungkin ini juga menimbulkan kekhawatiran terkait dampak lingkungan. Pembelian produk murah secara impulsif dapat meningkatkan limbah kemasan dan memperburuk masalah lingkungan global.

Kesuksesan Temu dalam menawarkan harga super murah tidak terlepas dari berbagai strategi cerdas dalam rantai pasokan, produksi skala besar, dan penggunaan data konsumen. Namun, harga murah ini juga membawa tantangan tersendiri, baik dari sisi kualitas produk maupun dampak lingkungan. Bagi konsumen, berbelanja di Temu memang menguntungkan dari segi harga, tetapi mereka harus bersiap menghadapi kemungkinan kualitas produk yang tidak selalu konsisten.