Surabaya : Frontal dan Ribuan Driver Online Menggelar Aksi di Depan Gedung Grahadi Surabaya

ilustrasi aksi driver online
Sumber :
  • IG/kupas_lampung

SURABAYA, WISATA – Apakah Anda pelanggan ojek atau taksi online? Jangan kaget jika hari ini akan sulit untuk mendapat tumpangan online tersebut. Karena menurut suarasurabaya.net, hari ini akan ada aksi demo dari para driver online yang tergabung dalam Frontal (Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal). Frontal adalah gerakan atau kampanye di kalangan pengemudi transportasi online di Indonesia untuk menolak dan melaporkan setiap perilaku tidak jujur atau curang dari pengguna platform ride-hailing.

Mengungkap Sisi Ilmiah Film The Wolverine: Antara Fakta dan Fiksi

Beberapa contoh perilaku nakal dari pengguna ride-hailing antara lain adalah seperti : Menggunakan profil palsu atau identitas curian untuk membuat akun, menggunakan platform untuk melakukan kejahatan seperti pencurian atau penyerangan, dan lain lain.

Menurut Humas Frontal, Daniel Lukas Rorong, kegiatan aksi driver online tersebut akan dimulai dari City of Tommorow (Cito) Surabaya kemudian berlanjut ke beberapa titik seperti Dinas perhubungan (Dishub) Jatim, Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jatim, dan Polda Jatim. Dan terakhir ke Kantor Wilayah (Kanwil) IV Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Jatim di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya.

Film The Wolverine: Memadukan Aksi, Drama, dan Sains yang Memikat

Setelah melakukan aksi di beberapa titik tersebut diatas, mereka akan menggelar aksi massa di depan Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo. Daniel mengungkapkan, aksi tersebut akan diikuti driver online dari hampir seluruh wilayah di Jatim. Gelaran aksi ini diharapkan untuk bisa bertemu dengan Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim.

“Karena sejak aksi demo Frontal jilid 1 tahun 2019 sampai terakhir Frontal berubah menjadi level 5 pada 24 Agustus 2022 lalu, gubernur Jatim  tak pernah sekalipun mau menemui saat Frontal melakukan aksi,” menurut ketua Dewan Presidium Frontal.

Masjid Raya Islamic Centre Jawa Timur Gelar Sejumlah Kegiatan di Bulan Ramadan 2024

Dalam aksi kali ini massa menagih janji pemerintah sehubungan dengan Keputusan Gubernur (Kepgub) Jatim tentang pengaturan layanan transportasi online yang sudah selesai dibahas dan draftnya tinggal ditandangani serta disahkan oleh Khofifah.

Massa berharap Keputusan Gubernur Jatim tersebut segera disahkan. Mengingat di dalamnya berisikan empat tuntutan utama, yakni tarif batas minimal 0-4 km, tarif batas bawah R4 (Rp. 3800/km), tarif batas bawah R2 semua layanan (Rp. 2000/km), serta standar layanan aplikator kepada mitra harus sama.

Halaman Selanjutnya
img_title