Mendorong Keberlanjutan dengan AI dan Data di Microsoft Cloud for Sustainability
- Microsoft
Jakarta, WISATA - Di tengah semakin mendesaknya isu keberlanjutan global, Microsoft kembali memperkenalkan solusi inovatif untuk membantu organisasi bergerak lebih cepat menuju masa depan yang berkelanjutan. Meskipun 85% eksekutif perusahaan menganggap keberlanjutan sebagai hal yang strategis, hanya 16% yang telah mengintegrasikannya ke dalam strategi bisnis mereka. Hari ini, Microsoft meluncurkan serangkaian solusi data dan AI baru di Microsoft Cloud for Sustainability yang dirancang untuk memberikan kemampuan yang diperlukan untuk mempercepat perjalanan keberlanjutan.
Microsoft Fabric: Menyatukan Data Keberlanjutan dalam Satu Platform
Pada bulan Mei 2023, Microsoft meluncurkan Microsoft Fabric, sebuah platform analitik end-to-end yang mengintegrasikan semua data perusahaan, termasuk data ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola). Dengan Microsoft Fabric, tim dapat menghubungkan data dari berbagai sumber, mengungkap wawasan menggunakan alat analitik berbasis AI, dan menyematkan wawasan tersebut dalam aplikasi yang digunakan setiap hari. Ini memungkinkan organisasi untuk mempercepat waktu mereka dalam memperoleh wawasan dan mencapai kemajuan keberlanjutan yang berarti.
Copilot dan Wawasan Cerdas: Mempercepat Pengambilan Keputusan dengan AI
Copilot di Microsoft Sustainability Manager kini memungkinkan organisasi menggunakan AI generatif dan kueri bahasa alami untuk mendapatkan jawaban yang lebih cepat dari data. Dengan ini, organisasi dapat menganalisis data lingkungan dan menemukan peluang pengurangan penggunaan karbon dan air, serta membuat draf laporan keberlanjutan dengan lebih efisien. Wawasan cerdas di Microsoft Sustainability Manager memberikan model AI interaktif yang memungkinkan analisis data emisi yang lebih mendalam, membantu organisasi melihat di mana data perlu dibersihkan dan mengidentifikasi peluang pengurangan emisi.
Penerapan Teknologi di Dunia Nyata: Studi Kasus Södra
Södra, asosiasi pemilik hutan terbesar di Swedia, menggunakan Microsoft Sustainability Manager dengan kemampuan AI baru untuk meningkatkan praktik keberlanjutan mereka. Dengan menggunakan alat ini, Södra mampu mengotomatisasi alur pelaporan dan memudahkan karyawan dalam mengumpulkan informasi terperinci. “Dengan kemampuan AI di Microsoft Sustainability Manager, kami dapat menjadi lebih produktif,” kata Cristian Brolin, Chief Digital Officer di Södra.