Mengupas Stoikisme: Asumsi tentang Alam Semesta dan Relevansinya di Era Modern
- Image Creator/Handoko
Jakarta, WISATA - Stoikisme adalah salah satu aliran filsafat kuno yang terus mendapatkan perhatian di era modern. Aliran ini menawarkan pandangan yang mendalam tentang bagaimana alam semesta berfungsi dan bagaimana manusia seharusnya hidup selaras dengan alam. Berdasarkan filosofi Stoik, dunia ini tertata berdasarkan satu prinsip rasional, yang disebut sebagai logos. Artikel ini akan mengulas asumsi Stoikisme tentang alam semesta dan relevansinya di era modern.
Asumsi Stoikisme tentang Alam Semesta
1. Dunia Ini Tertata Berdasarkan Satu Rational Principle (Logos)
Filsuf Stoik percaya bahwa alam semesta diatur oleh suatu prinsip rasional yang disebut logos. Logos ini dianggap sebagai prinsip yang memberikan tatanan dan makna pada segala sesuatu yang ada di alam semesta. Sebagai hasilnya, setiap kejadian yang terjadi dalam alam semesta ini tidaklah acak, melainkan merupakan bagian dari suatu tatanan yang rasional dan teratur.
2. Tatanan Itu Berasal dari ‘Kandungan’ Ketuhanan di Dalamnya
Stoikisme mengajarkan bahwa tatanan rasional dari alam semesta berasal dari kandungan ketuhanan yang ada di dalamnya. Ini berarti bahwa ada elemen ilahi yang mengatur dan memelihara tatanan tersebut. Hal ini mencerminkan pandangan Stoik tentang keberadaan Tuhan dalam segala sesuatu dan segala sesuatu dalam Tuhan, yang dikenal sebagai pantheisme.
3. Tuhan Ada dalam Segala Sesuatu dan Segala Sesuatu dalam Tuhan (Pantheisme)