Tren Internet Rumah di Indonesia Tahun 2024, Terus Meningkat Meski Biaya Masih Cukup Tinggi

Tren Internet Rumah di Indonesia
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Jakarta, WISATA -Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan akan konektivitas, internet rumah menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat Indonesia. Data terbaru dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan tren dan perkembangan signifikan dalam biaya berlangganan internet rumah serta jumlah pengguna broadband tetap di Indonesia. Artikel ini akan mengulas tren tersebut serta pandangan pengguna terkait biaya internet rumah di tahun 2024.

Inilah Sebaran Akses Internet dan Penyebaran 4G di Daerah Terpencil Indonesia pada 2024

Biaya Berlangganan Internet Rumah Bulanan

Menurut data yang dihimpun, mayoritas pengguna internet rumah di Indonesia memilih paket berlangganan dengan biaya antara Rp100.001 hingga Rp300.000 per bulan. Pada tahun 2023, sebanyak 66,27% pengguna memilih rentang biaya ini, dan angka tersebut meningkat menjadi 67,4% pada tahun 2024. Ini menunjukkan bahwa kisaran harga ini tetap menjadi pilihan populer di kalangan masyarakat.

Kesenjangan Digital Pedesaan dan Perkotaan Indonesia pada 2024, Begini Menurut Data APJII

Sebanyak 22,5% pengguna memilih paket berlangganan dengan biaya antara Rp300.001 hingga Rp500.000 per bulan di tahun 2024, sedikit menurun dari 26,18% pada tahun sebelumnya. Sementara itu, hanya 7,84% pengguna yang memilih paket dengan biaya kurang dari Rp100.000 per bulan, meningkat dari 5,2% pada tahun 2023. Pengguna yang memilih paket dengan biaya lebih dari Rp500.000 tetap sedikit, hanya sekitar 1,05%.

Persepsi Terhadap Biaya Internet Rumah Saat Ini

Generasi Millennial Masih Jadi Pengguna Internet Tertinggi di Indonesia Tahun 2024

Pandangan pengguna mengenai biaya internet rumah saat ini cukup beragam. Sebagian besar, yaitu 62,48%, merasa bahwa biaya internet rumah mereka tetap sama dari waktu ke waktu. Namun, ada 27,27% pengguna yang merasa biaya internet mereka semakin mahal, sementara hanya 7,73% yang merasa biaya internet semakin murah.

Pengguna Broadband Tetap di Indonesia

Halaman Selanjutnya
img_title