Malawi Berkabung, Wapres Chilima Meninggal dalam Kecelakaan Pesawat, Indonesia Turut Berduka
- IG/redioi99
Malawi, WISATA – Wakil Presiden Malawi, Saulos Chilima, telah meninggal dalam kecelakaan pesawat pada Selasa, 11 Juni 2024. Pesawat yang ditumpangi Chilima dan sembilan penumpang lainnya sempat hilang kontak sebelum akhirnya ditemukan telah jatuh di hutan di wilayah utara Malawi.
Saat itu Chilima dan rombongannya sedang dalam perjalanan untuk menghadiri sebuah pemakaman. Setelah kejadian ini, Presiden Malawi Lazarus Chakwera mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga pekan. Saulos Chilima adalah seorang pengusaha yang telah menjabat sebagai wakil presiden selama 10 tahun. Ia pertama kali menduduki posisi tersebut di bawah Presiden Peter Mutharika dan kemudian di bawah Presiden Lazarus Chakwera. Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi rakyat Malawi.
Kecelakaan pesawat yang menewaskan Wakil Presiden Malawi, Saulos Chilima, dan sembilan penumpang lainnya tersebut adalah disebabkan oleh cuaca buruk. Pesawat militer yang ditumpangi gagal mendarat di Kota Mzuzu, Malawi utara, karena kondisi kabut tebal dan cuaca yang tidak bersahabat. Lokasi jatuhnya pesawat adalah di Kawasan Hutan Chikangawa yang berada di Distrik Mzimba, bagian utara Malawi. Hutan Chikangawa ini dikenal sebagai hutan yang lebat. Tim pencarian dan penyelamatan menemukan puing-puing pesawat di kawasan hutan tersebut.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia telah menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Wakil Presiden Republik Malawi dan delegasi pendamping dalam kecelakaan pesawat tersebut. Pemerintah Indonesia juga mengirimkan doa kepada keluarga yang berduka dan masyarakat Malawi. Ini menunjukkan solidaritas dan empati Indonesia terhadap tragedi yang menimpa Malawi.
Dengan meninggalnya Wakil Presiden Chilima, tentunya akan membawa dampak politik yang signifikan di Malawi. Posisi Wapres tersebut akan kosong dan perlu diisi kembali. Proses penggantian ini biasanya diatur oleh konstitusi negara dan bisa melibatkan pemilihan atau pengangkatan oleh Presiden.
Meninggalnya Wapres Chilima juga bisa berdampak pada arah kebijakan politik di Malawi. Chilima dikenal sebagai seorang reformis yang telah mendirikan partai politiknya sendiri, United Transformation Movement (UTM), yang menyerukan perubahan radikal dan reformasi di negara tersebut.
Presiden Malawi, Lazarus Chakwera, telah mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga pekan. Selama masa ini, aktivitas politik mungkin akan berkurang dan fokus pemerintah akan beralih ke penghormatan terhadap Chilima.
Referensi: berbagai sumber