Tarian Ratoh Jaroe Ramaikan Kolaborasi Indonesia dan Namibia dalam Seni dan Budaya

Tari Ratoh Jaroe
Sumber :
  • kemlu.go.id

Windhoek, WISATA – Windhoek adalah ibu kota Namibia. Kota ini terletak di bagian tengah Namibia. Windhoek merupakan pusat perdagangan utama untuk kulit domba. Pada tahun 1885, wilayah ini diduduki oleh Jerman, dan Windhoek menjadi kursi pemerintahan kolonial pada 1892, menjadi ibu kota koloni Afrika Barat Daya. Selama Perang Dunia II, pasukan Afrika Selatan merebut Windhoek. Setelah kemerdekaan Namibia dari Afrika Selatan pada 1990, Windhoek menjadi ibu kota negara ini.

 

Pada 28 February 2024 yang lalu, tarian Ratoh Jaroe dari Aceh meramaikan acara pertunjukan budaya di Franco Namibian Cultural Center, Windhoek. Tarian ini dipersembahkan oleh Ombetja Yehinga Organisation (OYO) Dance Company untuk memperkenalkan program-program terbaru mereka kepada publik.

Selain Tari Ratoh Jaroe, OYO menampilkan cuplikan dari dua kreasi mereka “Remembering Johnny” (penghormatan kepada Johnny Hallyday) dan “a picassiana dance” (penghormatan kepada Pablo Picasso), tari kreasi  “Teacher” berisikan pesan sosial seperti kehamilan remaja usia sekolah, dan tari kreasi modern yang disponsori oleh Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (Badan Kerja Sama Internasional Jerman,GIZ) mengenai  pelecehan seksual di lingkungan kerja.

 

Ombetja Yehinga Organisation (OYO) Dance Company

Ombetja Yehinga Organisation (OYO) Dance Company

Photo :
  • kemlu.go.id