TAIWAN: Imlek, Antara Tradisi Keluarga, Destinasi Wisata dan Tantangan Para Pegawai

Taiwan, WISATA – Perayaan Imlek merupakan hal yang sangat ditunggu setiap tahunnya oleh warga Taiwan.

Nuansa merah dan emas terpampang di setiap sudut tempat, kegiatan keagamaan dan tradisi pun dilakukan di banyak wilayah.

Namun tidak lengkap rasanya, jika semua itu tidak disertai dengan acara berkumpul dengan keluarga.

Nah, salah satu momen yang ditunggu-tunggu, adalah berkunjung ke rumah orang tua.

Suasana penuh canda dan tawa, dengan aroma khas masakan yang disajikan selalu menjadi ciri khas perayaan Imlek.

Suara petasan dan penampilan barongsai, juga selalu berkontribusi dalam perayaan Imlek.

Barongsai bukan lagi hal asing, karena di setiap perayaan Imlek, di sepanjang jalan ada saja tarian barongsai.

Tarian yang dianggap membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat.

Tidak hanya soal itu, tradisi dan doa pun dilakukan di rumah dan kuil, dengan memanjatkan doa di depan altar meja penyembahan, mengharap berkat Tuhan dan kesehatan untuk tahun berikutnya.

Destinasi wisata juga tak kalah penting, salah satu wisata di Taiwan yang wajib dikunjungi saat Imlek adalah Zhongzheng Park.

Zhongzheng Park terletak di Kota Keelung, memiliki keindahan alam dan berbagai monumen bersejarah.

Situs bersejarah yang paling utama di tempat wisata ini, adalah Patung Dewi Pengasih.

Patung ini merupakan landmark utama Zhongzheng Park dan patung Dewi terbesar se-Asia Tenggara.

Masyarakat Taiwan juga datang ke sini untuk beribadah di dua kuil, yaitu kuil Martir (tempat ibadah untuk memperingati para pahlawan) dan kuil Zhuputan (tempat ibadah kepada roh dan Dewa tertentu).

Yang terakhir, monumen yang wajib di Zhongzheng Park adalah memukul Sān tōng luó (gong tiga kali).

Setiap wisatawan yang berkunjung ke sini, harus memukul Sān tōng luó dengan harapan, suasana hati selalu ceria.

Dalam perayaan Imlek, tentu ada tanggal merah dalam kalender, seperti pada tahun 2024 ini, tanggal merah dimulai dari tanggal 8 Februari hingga 14 Februari.

Namun, tidak semua pekerja mendapat hari libur, seperti para pekerja di sektor transportasi, kemanan, kesehatan, dan wisata.

“Mungkin, eee.. aman–aman, lalu.. ada bonus uang,” ujar Li Ting Yi, seorang satpam perempuan yang bekerja di salah satu apartemen daerah New Taipei City

Taiwan, WISATA – Perayaan Imlek merupakan hal yang sangat ditunggu setiap tahunnya oleh warga Taiwan.

Nuansa merah dan emas terpampang di setiap sudut tempat, kegiatan keagamaan dan tradisi pun dilakukan di banyak wilayah.

Namun tidak lengkap rasanya, jika semua itu tidak disertai dengan acara berkumpul dengan keluarga.

Nah, salah satu momen yang ditunggu-tunggu, adalah berkunjung ke rumah orang tua.

Suasana penuh canda dan tawa, dengan aroma khas masakan yang disajikan selalu menjadi ciri khas perayaan Imlek.

Suara petasan dan penampilan barongsai, juga selalu berkontribusi dalam perayaan Imlek.

Barongsai bukan lagi hal asing, karena di setiap perayaan Imlek, di sepanjang jalan ada saja tarian barongsai.

Tarian yang dianggap membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat.

Tidak hanya soal itu, tradisi dan doa pun dilakukan di rumah dan kuil, dengan memanjatkan doa di depan altar meja penyembahan, mengharap berkat Tuhan dan kesehatan untuk tahun berikutnya.

Destinasi wisata juga tak kalah penting, salah satu wisata di Taiwan yang wajib dikunjungi saat Imlek adalah Zhongzheng Park.

Zhongzheng Park terletak di Kota Keelung, memiliki keindahan alam dan berbagai monumen bersejarah.

Situs bersejarah yang paling utama di tempat wisata ini, adalah Patung Dewi Pengasih.

Patung ini merupakan landmark utama Zhongzheng Park dan patung Dewi terbesar se-Asia Tenggara.

Masyarakat Taiwan juga datang ke sini untuk beribadah di dua kuil, yaitu kuil Martir (tempat ibadah untuk memperingati para pahlawan) dan kuil Zhuputan (tempat ibadah kepada roh dan Dewa tertentu).

Yang terakhir, monumen yang wajib di Zhongzheng Park adalah memukul Sān tōng luó (gong tiga kali).

Setiap wisatawan yang berkunjung ke sini, harus memukul Sān tōng luó dengan harapan, suasana hati selalu ceria.

Dalam perayaan Imlek, tentu ada tanggal merah dalam kalender, seperti pada tahun 2024 ini, tanggal merah dimulai dari tanggal 8 Februari hingga 14 Februari.

Namun, tidak semua pekerja mendapat hari libur, seperti para pekerja di sektor transportasi, kemanan, kesehatan, dan wisata.

“Mungkin, eee.. aman–aman, lalu.. ada bonus uang,” ujar Li Ting Yi, seorang satpam perempuan yang bekerja di salah satu apartemen daerah New Taipei City