Kuliner Legendaris Khas Kota Semarang Yang Selalu Dicari, Rasanya Tak Terlupakan!

Nasi Pindang
Sumber :
  • IG/indrawanid

WISATA - Semua orang mengenal Kota Semarang identik dengan Lumpia, atau Bandeng duri lunak. Namun selain dua jenis makanan yang terkenal untuk oleh-oleh tersebut, tahukah Anda bahwa banyak pecinta kuliner yang tetap mencari makanan legendaris khas Kota Semarang?

Ada beberapa makanan legendaris yang wajib dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Berikut ini 5 kuliner legendaris Kota Semarang tersebut, dirangkum dari berbagai sumber.

Tahu Gimbal Pak Edi, dengan saus kacang yang khas

Terbuat dari potongan tahu goreng, lontong, telor, kol, dan gimbal udang (yaitu udang yang digoreng bersama tepung yang agak tebal dan sudah dibumbui). Lalu disiram dengan saus kacang kental.  Selain terkenal dengan saus kacang yang kental dan terasa bawang putihnya, potongan udang dalam balutan gimbalnya juga besar-besar, sangat gurih memanjakan lidah.

Letaknya di sekitar Jalan Menteri Supeno, yang berada di seberang Taman Indonesia Kaya. Yang hanya berjarak 400 meter dari Simpang Lima. Buka setiap hari dari pukul empat sore sampai jam 11 malam. Tahu gimbal Pak Edi dihargai 25.000 rupiah sepiringnya.

Mie Kopyok Pak Dhuwur di Jalan Tanjung (juga buka cabang di Banyumanik)

Kedai Mie Kopyok Pak Dhuwur tepatnya berada di Jalan Tanjung Nomor 18A, Semarang. Sekitar 500 meter dari Stasiun Kereta Api Poncol.

Komposisi sepiring mie kopyok terdiri dari mie kuning, potongan lontong, irisan tahu pong, tauge, irisan dayn seledri, dengan taburan bawang goreng dan kerupuk legendar (kerupuk yang terbuat dari nasi). Kemudian disiram dengan kuah kaldu yang kaya akan rempah. Dengan komposisi yang kaya karbohidrat, selain merasakan kelezatan kuah nabati yang gurih, dijamin Anda juga akan cukup kenyang.

Kedai Mi Kopyok Pak Dhuwur buka dari Jam 8 pagi dan tutup jam 4 sore setiap harinya. Satu porsi mi kopyok dibanderol dengan harga 12.000 rupiah saja.

 

Mie Kopyok Pak Dhuwur Semarang

Photo :
  • IG/miekpyokpakdhuwur

 

Soto Bangkong, soto ayam khas Semarang

Meskipun sekarang cukup banyak gerai soto semarang yang khas, dengan ukuran mangkok yang agak kecil dibanding mangkok soto pada umumnya, namun Soto Bangkong masih tetap dicari. Tentu karena namanya yang melegenda dan rasanya yang enak. Soto Bangkong biasanya disajikan bersama lauk tambahan yang terdiri dari sate kerang, sate ayam, perkedel, dan lain lain.

Dinamai Soto Bangkong, karena letaknya di perempatan Bangkong. Tepatnya adalah di Ruko Bangkong Plaza Block A/1, Jl Brigjen Katamso Semarang. Gerai lainnya, yang merupakan warung cabang, berada di Jalan Setiabudi Jatingaleh, Semarang. Semangkuk soto bangkong dibanderol dengan harga 13.000 rupiah saja. Buka dari jam 9 pagi sampai Jam 7 malam.

Nasi Pindang dengan kuah hitam yang gurih

Hidangan berkuah ini sangat pas disantap saat masih panas. Komposisi lauk berkuah yang berwarna hitam itu adalah potongan daging sapi dan daun melinjo yang dimasak dengan bumbu keluwak yang aromatik dipadu dengan santan kental.

Ada beberapa tempat gerai nasi pindang di Semarang. Namun wisata.viva.co.id merekomendasikan nasi pindang yang berada di dekat stadion Semarang. Tepatnya di jalan Stadion Nomor 1. Warung ini buka dari pagi sampai jam 10 malam.

Dengan Rp 12.000 saja, Anda sudah mendapat  seporsi nasi pindang yang lezat yang rasanya tak terlupakan. Nasi pindang biasanya dihidang bersama lauk tambahan seperti otak goreng dan aneka jeroan sapi.

 

Garang Asem Rumah makan Sari Rasa Semarang

Selain terkenal di Kota Semarang, garang asem juga terkenal di beberapa kota di Jawa Tengah. Ini karena awalnya, masakan ini berasal dari Grobokan. Namun juga popular di Kota lain seperti Kudus, Pati, Demak, Pekalongan dan Semarang.

Garang asem ini sangat cocok buat pecinta kuliner pedas.  Lokasinya berada di Jalan Ki mangun Sarkoro Nomor 15, Karangkidul, Semarang. Buka mulai Jam 8 pagi sampai Jam 8 malam. Kecuali Hari Minggu buka mulai Jam 9 pagi.

Dihidang dengan porsi yang cukup besar, dan dibanderol dengan harga 33.000 rupiah untuk satu porsinya.