Main ke Ngawi, Jawa Timur: Menikmati Sensasi Nikmat Kuliner Khas yang Tak Tergantikan

Sego Tiwul Khas Ngawi
Sumber :
  • Cuplikan Layar

Ngawi, WISATA - Ngawi, sebuah kabupaten di Jawa Timur yang sering kali menjadi persinggahan para pelancong, ternyata memiliki daya tarik tersendiri yang membuat siapa pun ingin kembali. Selain kaya akan sejarah dan budaya, Ngawi juga terkenal dengan kelezatan kuliner khasnya. Setiap makanan yang disajikan di sini bukan sekadar hidangan, melainkan cerita panjang tentang tradisi, rasa, dan kehangatan masyarakat lokal yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Jika Anda sedang atau berencana untuk mengunjungi Ngawi, pastikan untuk mencicipi berbagai hidangan khas yang mampu menggugah selera. Mulai dari makanan berat hingga kudapan tradisional, semuanya memiliki keunikan yang akan membuat perjalanan Anda semakin berkesan.

Nasi Pecel Ngawi: Rasa Autentik yang Melegenda

Berbicara tentang kuliner Ngawi, nama nasi pecel pasti langsung muncul di benak banyak orang. Hidangan ini mungkin terdengar biasa karena pecel juga ditemukan di daerah lain, namun nasi pecel khas Ngawi memiliki ciri khas yang membedakannya. Bumbu kacang yang digunakan memiliki rasa gurih manis dengan aroma khas daun jeruk yang kuat.

Nasi pecel di Ngawi biasanya disajikan dengan pelengkap seperti tempe gembus, rempeyek, dan sayur-sayuran segar seperti bayam, kecambah, dan kacang panjang. Salah satu warung nasi pecel legendaris di Ngawi adalah Warung Pecel Mbok Tumpuk, yang sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu. Banyak wisatawan sengaja datang ke Ngawi hanya untuk mencicipi sepiring nasi pecel di warung ini.

Data dari Dinas Pariwisata Ngawi menunjukkan bahwa nasi pecel menjadi ikon kuliner daerah ini dan berhasil menarik lebih dari 50.000 pengunjung setiap tahunnya. Hal ini menjadi bukti bahwa makanan tradisional tetap menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan.

Sego Tiwul: Sajian Klasik dengan Cita Rasa yang Otentik

Selain nasi pecel, sego tiwul juga menjadi kuliner khas Ngawi yang tidak boleh dilewatkan. Sego tiwul adalah nasi yang terbuat dari singkong yang dikeringkan (gaplek) lalu diolah menjadi butiran nasi kecil-kecil. Dulunya, sego tiwul merupakan makanan pokok masyarakat Ngawi saat masa sulit, namun kini menjadi salah satu hidangan yang banyak dicari wisatawan karena keunikannya.

Sego tiwul biasanya disajikan dengan lauk pauk sederhana seperti ikan asin, sambal terasi, dan sayur lodeh. Rasanya yang manis gurih memberikan pengalaman kuliner yang berbeda, terutama bagi mereka yang belum pernah mencicipinya sebelumnya.

Tepo Tahu: Simbol Kesederhanaan yang Menggugah Selera

Kuliner khas lain yang juga wajib dicoba adalah tepo tahu, sebuah hidangan yang terbuat dari tepo (mirip lontong) yang dipadukan dengan tahu goreng, taoge, dan siraman kuah kacang yang gurih. Hidangan ini sering kali menjadi pilihan sarapan favorit masyarakat Ngawi.

Salah satu tempat terkenal yang menyajikan tepo tahu adalah Warung Tepo Tahu Pak Min yang berada di dekat Alun-Alun Ngawi. Dengan harga yang terjangkau, Anda sudah bisa menikmati sepiring tepo tahu yang menggugah selera.

Wedang Cemue: Minuman Tradisional yang Hangat di Hati

Tidak lengkap rasanya berbicara tentang kuliner tanpa menyebutkan minuman khas. Di Ngawi, wedang cemue adalah minuman tradisional yang sangat populer, terutama saat musim hujan. Minuman ini terbuat dari campuran santan, jahe, gula merah, dan taburan roti tawar di atasnya.

Rasanya yang hangat dan manis membuat wedang cemue menjadi teman sempurna saat menikmati sore di Ngawi. Banyak warung kopi di sepanjang jalan utama Ngawi menyajikan wedang cemue sebagai minuman andalan mereka.

Kudapan Tradisional yang Menggoda Selera

Ngawi juga memiliki berbagai kudapan tradisional yang tidak kalah menarik, seperti getuk lindri, dawet jabung, dan lemper goreng. Getuk lindri, misalnya, terbuat dari singkong yang dihaluskan dan dicampur dengan gula kelapa, lalu dibentuk sedemikian rupa hingga terlihat menarik.

Sementara itu, dawet jabung adalah minuman segar yang mirip dengan cendol, namun menggunakan gula aren khas Ngawi yang memberikan rasa manis alami. Sedangkan lemper goreng adalah versi unik dari lemper pada umumnya, dengan tekstur yang lebih renyah di luar namun tetap lembut di dalam.

Mengenal Pasar Tradisional sebagai Surga Kuliner

Untuk menikmati pengalaman kuliner yang autentik, Anda bisa mengunjungi Pasar Beran, pasar tradisional terbesar di Ngawi. Di sini, Anda bisa menemukan berbagai makanan khas dengan harga yang sangat terjangkau. Pasar ini tidak hanya menjadi tempat belanja, tetapi juga tempat bagi para wisatawan untuk merasakan langsung kehidupan sehari-hari masyarakat Ngawi.

Menurut laporan dari BPS Ngawi, pasar tradisional masih menjadi salah satu daya tarik wisata yang diminati karena keberagaman produk lokal yang ditawarkan, termasuk kuliner khas.

Akses Mudah Menuju Ngawi

Ngawi dapat diakses dengan mudah baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Lokasinya yang strategis di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah membuat Ngawi menjadi tempat singgah yang ideal bagi para pelancong yang melakukan perjalanan darat.

Jika Anda menggunakan kereta api, stasiun Ngawi melayani berbagai rute dari kota besar seperti Surabaya, Solo, dan Yogyakarta. Sementara itu, bagi yang datang dari luar Jawa, Anda bisa menggunakan penerbangan ke Bandara Adi Sumarmo Solo, lalu melanjutkan perjalanan darat selama sekitar dua jam menuju Ngawi.

Kenangan yang Tak Terlupakan

Mengunjungi Ngawi tidak hanya tentang menikmati keindahan alam dan warisan budaya, tetapi juga tentang mencicipi kuliner khas yang kaya rasa dan cerita. Setiap suapan nasi pecel, tegukan wedang cemue, atau gigitan getuk lindri adalah pengalaman yang membawa Anda lebih dekat dengan kehangatan dan keramahtamahan masyarakat Ngawi.

Jadi, jika Anda sedang merencanakan liburan, jangan ragu untuk memasukkan Ngawi ke dalam daftar tujuan Anda. Temukan kenikmatan kuliner khas yang tak tergantikan, dan biarkan setiap rasa membawa Anda pada perjalanan kuliner yang tak terlupakan.