Museum AI LOTUS di Keraton Kasepuhan Cirebon: Transformasi Digital dalam Wisata Heritage Indonesia

Grand Launching Museum AI dan Tourism ERP Keraton Kasepuhan Cirebon
Sumber :
  • Kemenparekraf

"Indonesia memiliki kekayaan budaya yang belum sepenuhnya tereksplorasi. Museum ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam bagi generasi muda tentang sejarah keraton melalui teknologi inovatif," ungkap Azhar.

Pangeran Patih Keraton Kasepuhan Cirebon, Muhammad Nusantara, juga mendukung penuh inisiatif ini dan berharap bahwa museum ini dapat dijadikan model bagi pengembangan destinasi heritage lainnya di Indonesia.

Teknologi CAVE AI untuk Pengalaman Wisata Berbasis Edukasi

Museum ini mengadopsi teknologi CAVE, atau Cave Automatic Virtual Environment, yang memungkinkan pengunjung menikmati pengalaman virtual dengan nuansa sejarah. Ketua Tim Peneliti dari Telkom University, Ersy Ervina, menjelaskan bahwa teknologi ini dirancang untuk memperkenalkan sejarah dan budaya Indonesia dengan cara yang lebih menarik dan modern.

"Di luar negeri, teknologi ini sudah banyak digunakan untuk atraksi sejarah, dan kini saatnya Indonesia juga mengadopsi teknologi serupa untuk memperkuat pariwisata heritage," tambahnya.