SOLO: 4 Rekomendasi Wisata Kuliner Minuman Segar Khas, Seruput Menyegarkan

Es Dawet Selasih, Khas Kota Solo, Jawa Tengah
Sumber :
  • surakarta.go.id

Solo, WISATA – Membahas kuliner Kota Solo, Jawa Tengah tidak ada habisnya.

Belakangan ini cuaca di Kota Solo, terasa cukup panas.

Namun, kondisi panas ini, membawa berkah bagi sejumlah pedagang kuliner minuman segar.

Bicara tentang minuman segar, ada sejumlah es legendaris di Kota Solo yang terus eksis dan selalu diburu para pecinta kuliner.

Berikut. 4 rekomendari wisata kuliner minuman segar khas Solo:

1. Es Dawet Selasih
Es dawet selasih Bu Dermi, Pasar Gede, hanya berjarak sekitar 3,9 kilometer dari Stadion Manahan Solo.

Tepatnya berlokasi di Pasar Gede Hardjonagoro, Pintu Utara.

Buka dari pukul 08.00-14.30 WIB.

Anda bisa menikmati satu porsi minuman khas Solo berisikan cendol beras, ketan hitam, dan selasih dengan harga Rp10 ribuan per porsi.

Di pasar ini, selain Bu Dermi, juga ada beberapa penjual es dawet selasih.

Soal rasa, gak kalah sih.... Boleh diadu...

    
2. Es Kapal

Kedai minuman khas Solo selanjutnya, hanya berjarak sekitar 2,4 Kilometer atau bisa ditempuh dengan mobil selama 8 menit dari Stadion Manahan.

Lokasinya berada di Jalan Dr. Rajiman, Nomor 353, Panularan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo atau Surakarta.

Buka dari pukul 10.00-18.00 WIB.

Minuman legendaris di Solo ini, sekilas mirip dengan es cocol cokelat yang dihidangkan dengan sepotong roti tawar, kemudian dicelupkan ke dalam es.

    
3. Es Gempol Pleret

Es Gempol Pleret yang nge-hits di Kota Solo, bisa kamu temui dengan menggunakan sepeda motor selama 5 menit atau sekitar 1,8 Kilometer dari Stadion Manahan.

Tempat minuman di Solo yang satu ini berlokasi di Jalan Dr. Wahidin, Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

Buka dari pukul 11.00-16.00 WIB.

Kuliner legendaris Kota Solo yang satu ini, sudah ada sejak tahun 1990.

Menawarkan semangkuk Dawet Gempol Pleret yang bisa Anda minta tingkat rasa manisnya.


4. Es Teh Kampul

Es teh kampul merupakan minuman khas Solo yang populer di Indonesia.

Minuman dingin dan menyegarkan tenggorokan ini mengkombinasikan racikan teh dengan irisan jeruk nipis atau peras.

Nama kampul berasal dari bahasa Jawa, yang berarti mengapung.

Di Kota Solo, Anda bisa menikmati es teh kampul di hik atau angkringan yang terdapat di sudut-sudut Kota Solo

Jangan ragu untuk mencicipi salah satu dari beberapa pilihan minuman menyegarkan khas Kota Solo ini ya.

Yuk, berangkat...

(Sumber: surakarta.go.id)