MAGELANG: Kebaya Foundation Magelang Gencar Lakukan Pelestarian Kebaya

Magelang, WISATA – Indonesia, merupakan negara yang memiliki keragaman budaya.

Karena itulah, masyarakat juga patut turut serta untuk terus menjaga dan melestarikan warisan budaya, salah satunya adalah Kebaya.

Kebaya merupakan pakaian tradisional khas Indonesia, yang menjadi simbol kebudayaan masyarakat.

Yayasan Warisan Kebudayaan Indonesia, yang juga dikenal sebagai Kebaya Foundation, terus melahirkan Komunitas Pecinta Kebaya di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Kebaya Foundation Magelang merayakan Anniversary yang ke dua di Taman Sari Mendut, Magelang, pada hari Kamis (10/10/2024) lalu.

Dewan Pembina Kebaya Foundation Pusat, Rudi Kamri mengatakan, kebaya bukan sekedar pakaian, namun memiliki filosofi dan sejarah bangsa Indonesia.

"Kebaya memiliki sejarah yang panjang dimulai dari kongres Kowani ke dua tahun 1964, dimana Presiden Soekarno mengatakan kebaya merupakan busana khas Indonesia," kata Rudi.

Rudi menambahkan, ia akan terus mendukung Kebaya Foundation untuk terus melestarikan busana khas perempuan Indonesia itu, untuk menangkal masuknya busana-busana asing dari negara lain.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang yang di wakili Kabid Pemasaran dan Ekonomi Kreatif Disparpora, Kabupaten Magelang, Zumrotun N. Rini, mengapresiasi Kebaya Foundation Magelang karena bisa menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia.

"Kami selalu bekerja sama dalam kegiatan yang dilaksanakan Kebaya Foundation, kami berharap terus berkoordinasi melaksanakan event di wisata wisata yang ada di Kabupaten Magelang," ujar Zumrotun.

Terkait hal ini, Ketua Kebaya Foundation Magelang, Maria Yosephine Haryati mengatakan, dengan usia Kebaya Foundation yang masih balita, maka masih harus banyak belajar untuk selalu berperan aktif melestarikan kebaya sesuai dengan ikrar dalam Kebaya Foundation.

"Selama dua tahun, dengan susah payah berdiri Kebaya Foundation Magelang terus melakukan kegiatan sosial, dimana kegiatan ini sebagai upaya melestarikan kebaya," uja Maria.

(Sumber: beritamagelang.id)