8 Makanan Khas Indonesia yang Bikin ‘Melongo’, karena Namanya….Nganuuu….

Wisata ke daerah di Indonesia, satu tujuannya adalah ingin kuliner
Sumber :
  • kue_ape_family

WisataPergi wisata ke suatu daerah di Indonesia, salah satu tujuannya adalah ingin merasakan makanan khas daerah tersebut.  Bukan hanya karena ingin melihat pemandangan di sana. Karena bertujuan mencari makanan khas itulah, sehingga muncul istilah wisata kuliner.

Di sejumlah daerah, terdapat beberapa makanan yang bernama unik. Simak ya, informasi beriktu ini:

1.     1.   Kupat Jembut

Makanan yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah.  Sebenarnya yang membedakan ketupat jembut dengan ketupat biasa adalah adanya tauge yang dijadikan isian dan menyembul di tengah ketupat.  Karena isian yang menyembul itulah sehingga namanya menjadi kupat jembut, karena sekilas mirip dengan rambut di kelamin perempuan.

2.     2.   Nasi Kentut

Makanan ini berasal dari Medan, Sumatera Utara.  Sebenarnya makanan ini seperti nasi campur biasa yaitu nasi putih yang dilengkapi dengan lauk pauk dan sayuran.  Makanan ini menjadi berbeda karena dilapisi oleh daun sembilan atau daun kentut.

3.      3.  Kerupuk Melarat

Berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Kata melarat ini karena kerupuk tersebut tidak digoreng menggunakan minyak, tetapi digoreng dengan menggunakan pasir.

4.       4. Burayot

Merupakan penganan yang berasal dari Garut, Jawa Barat. Arti dari burayot dalam Bahasa Indonesia adalah bergelantungan. Bahan dasar kue burayot adalah tepung beras yang dicampur dengan  kelapa dan gula merah. Rasa kue burayot terasa gurih dan manis. Kue ini berbentuk bulat lonjong, keriput dan berwarna coklat. Bentuknya yang khas seperti menggantung, karena saat proses adonan digoreng dalam minyak panas, diangkat dengan menggunakan tusuk sate.

5.      5.  Kue peler berdebu

Kue khas yang berasal dari Kepulauan Seribu, DKI Jakarta ini sudah mulai terkenal sejak tahun 1970.  Nama kue yang unik ini, awalnya karena guyonan masyarakat setempat yang mengatakan bahwa bentuk kue yang bundar dan lembek, persis seperti bagian dari alat kelamin pria. Kue ini bahan dasarnya adalah ubi yang dihaluskan, kemudian dicampur dengan  tepung ketan atau sagu dan diisi dengan gula merah. Bila melihat bentuknya, kue peler berdebu ini adalah nama lain dari kue onde-onde atau klepon.

6.      6.  Memek

Adalah penganan khas dari Kabupaten Simeuleu, Aceh. Kue memek ini adalah berbentuk bubur dengan rasa yang gurih yang berasal dari beras ketan yang disangrai.  Beras ketan tersebut dicampur dengan pisang. Pada zaman dahulu, nenek-nenek memakan bubur ini dengan cara mengunyah dan menggigit beras ketan dan pisang.  Maka dari itu, muncullah istilah mememek.  Lambat laun, istilah tersebut menjadi memek.  Dimana kata memek, diistilahkan sebagai alat kelamin perempuan.

7.    7.  Tolpit

Adalah singkatan kontol kejepit. Penganan ini berasal dari Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.    Memang tampilan kue ini seperti kontol kejepit.  Nama kue ini membuat banyak orang menjadi geger. Karena nama kue tersebut terkesan vulgar dan tidak baik didengar oleh orang dan khususnya anak dibawah umur. Tolpit terbuat dari beras yang dicampur dengan gula merah.  Sewaktu menggoreng, digunakan alat capitan atau teknik jepit/capit.

8.     8. Kue Tete 

Kue Tete adalah kue khas dari Betawi.  Memiliki nama lain yaitu kue ape. Dinamakan kue Tete karena bentuknya seperti payudara perempuan.  Sedangkan nama ape, berasal dari pertanyaan yang sering dilontarkan dengan menggunakan logat Betawi "ini kue ape?" Dahulu kue Tete ini hanya berwarna putih, tetapi saat ini lebih sering ditemukan berwarna hijau dan warna lainnya serta berbagai taburan di atasnya seperti meises atau keju. Kue ini terbuat dari bahan tepung terigu yang dicampur dengan susu. Sekilas mirip dengan pancake, tetapi bentuknya berbeda karena di ujung luarnya tipis sehingga sewaktu digigit terasa renyah. Kue Tete sering dijual di depan sekolah, di pasar maupun di jalan-jalan.

Dengan nama yang unik, maka makanan tersebut banyak membuat orang melongo, kaget dan tidak percaya. Bahkan jika menyebut pun, kadang ada rasa sungkan, pekewuh atau malu dan cenderung tabu. Anda sudah pernah mencoba mencicipi yang mana? Kue Tete atau Tolpit

WisataPergi wisata ke suatu daerah di Indonesia, salah satu tujuannya adalah ingin merasakan makanan khas daerah tersebut.  Bukan hanya karena ingin melihat pemandangan di sana. Karena bertujuan mencari makanan khas itulah, sehingga muncul istilah wisata kuliner.

Di sejumlah daerah, terdapat beberapa makanan yang bernama unik. Simak ya, informasi beriktu ini:

1.     1.   Kupat Jembut

Makanan yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah.  Sebenarnya yang membedakan ketupat jembut dengan ketupat biasa adalah adanya tauge yang dijadikan isian dan menyembul di tengah ketupat.  Karena isian yang menyembul itulah sehingga namanya menjadi kupat jembut, karena sekilas mirip dengan rambut di kelamin perempuan.

2.     2.   Nasi Kentut

Makanan ini berasal dari Medan, Sumatera Utara.  Sebenarnya makanan ini seperti nasi campur biasa yaitu nasi putih yang dilengkapi dengan lauk pauk dan sayuran.  Makanan ini menjadi berbeda karena dilapisi oleh daun sembilan atau daun kentut.

3.      3.  Kerupuk Melarat

Berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Kata melarat ini karena kerupuk tersebut tidak digoreng menggunakan minyak, tetapi digoreng dengan menggunakan pasir.

4.       4. Burayot

Merupakan penganan yang berasal dari Garut, Jawa Barat. Arti dari burayot dalam Bahasa Indonesia adalah bergelantungan. Bahan dasar kue burayot adalah tepung beras yang dicampur dengan  kelapa dan gula merah. Rasa kue burayot terasa gurih dan manis. Kue ini berbentuk bulat lonjong, keriput dan berwarna coklat. Bentuknya yang khas seperti menggantung, karena saat proses adonan digoreng dalam minyak panas, diangkat dengan menggunakan tusuk sate.

5.      5.  Kue peler berdebu

Kue khas yang berasal dari Kepulauan Seribu, DKI Jakarta ini sudah mulai terkenal sejak tahun 1970.  Nama kue yang unik ini, awalnya karena guyonan masyarakat setempat yang mengatakan bahwa bentuk kue yang bundar dan lembek, persis seperti bagian dari alat kelamin pria. Kue ini bahan dasarnya adalah ubi yang dihaluskan, kemudian dicampur dengan  tepung ketan atau sagu dan diisi dengan gula merah. Bila melihat bentuknya, kue peler berdebu ini adalah nama lain dari kue onde-onde atau klepon.

6.      6.  Memek

Adalah penganan khas dari Kabupaten Simeuleu, Aceh. Kue memek ini adalah berbentuk bubur dengan rasa yang gurih yang berasal dari beras ketan yang disangrai.  Beras ketan tersebut dicampur dengan pisang. Pada zaman dahulu, nenek-nenek memakan bubur ini dengan cara mengunyah dan menggigit beras ketan dan pisang.  Maka dari itu, muncullah istilah mememek.  Lambat laun, istilah tersebut menjadi memek.  Dimana kata memek, diistilahkan sebagai alat kelamin perempuan.

7.    7.  Tolpit

Adalah singkatan kontol kejepit. Penganan ini berasal dari Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.    Memang tampilan kue ini seperti kontol kejepit.  Nama kue ini membuat banyak orang menjadi geger. Karena nama kue tersebut terkesan vulgar dan tidak baik didengar oleh orang dan khususnya anak dibawah umur. Tolpit terbuat dari beras yang dicampur dengan gula merah.  Sewaktu menggoreng, digunakan alat capitan atau teknik jepit/capit.

8.     8. Kue Tete 

Kue Tete adalah kue khas dari Betawi.  Memiliki nama lain yaitu kue ape. Dinamakan kue Tete karena bentuknya seperti payudara perempuan.  Sedangkan nama ape, berasal dari pertanyaan yang sering dilontarkan dengan menggunakan logat Betawi "ini kue ape?" Dahulu kue Tete ini hanya berwarna putih, tetapi saat ini lebih sering ditemukan berwarna hijau dan warna lainnya serta berbagai taburan di atasnya seperti meises atau keju. Kue ini terbuat dari bahan tepung terigu yang dicampur dengan susu. Sekilas mirip dengan pancake, tetapi bentuknya berbeda karena di ujung luarnya tipis sehingga sewaktu digigit terasa renyah. Kue Tete sering dijual di depan sekolah, di pasar maupun di jalan-jalan.

Dengan nama yang unik, maka makanan tersebut banyak membuat orang melongo, kaget dan tidak percaya. Bahkan jika menyebut pun, kadang ada rasa sungkan, pekewuh atau malu dan cenderung tabu. Anda sudah pernah mencoba mencicipi yang mana? Kue Tete atau Tolpit