INFO HAJI 2024: Inilah 7 Destinasi Menarik di Kota Madinah, Arab Saudi (Bagian 2)
- kemenag.go.id
Madinah, WISATA – Madinah Al Munawarah, kota yang bercahaya, begitu menawan dan damai.
Bahkan cahanya telah berpendar menerangi setiap jiwa yang mengunjunginya.
Semilir angin yang tertiup, seolah menghadirkan aroma surga.
Kota Nabi ini begitu memikat hati, seolah membuat sadar, mengapa Nabi memilih kota ini menjadi tujuan hijrahnya pada 14 abad silam.
Kota yang mulanya bernama Yatsrib ini, menyimpan banyak destinasi yang wajib dikunjungi.
Dan berikut, 7 tempat yang menarik untuk dikunjungi (Bagian 2)
5. Masjid Qiblatain
Di masjid inilah perintah Allah untuk mengubah arah kiblat dari Masjid Al-Aqsa di Yerusalem ke Ka'bah di Makkah diturunkan.
Peristiwa ini menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Islam dan membuat Masjid Qiblatain menjadi salah satu destinasi yang menarik untuk dikunjungi.
Peristiwa ini juga menandai perpindahan besar dalam ibadah kaum Muslimin, menunjukkan ketaatan dan kepatuhan mereka terhadap perintah Allah.
Bagi banyak jemaah, beribadah di Masjid Qiblatain adalah cara untuk merasakan dan menghayati momen bersejarah ini.
Di sini, setiap salat yang didirikan, mengingatkan kita akan betapa pentingnya mengikuti petunjuk Allah dan Rasul-Nya.
6. Saba’a Masajid dan Perang Khandaq
Saba’a Masajid adalah sekelompok masjid kecil yang berada di lokasi Perang Khandaq, pertempuran besar antara kaum Muslimin dan Quraisy, Makkah.
Perang Khandaq juga dikenal sebagai Perang Ahzab, di mana kaum Muslimin membangun parit sebagai strategi pertahanan.
Mengunjungi tempat ini memberikan gambaran tentang perjuangan dan strategi yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw dan para sahabatnya.
Ada 7 masjid di area ini.
Desainnya dibuat sedemian inklusif, membuat decak kagum akan keramahan Islam yang membumi.
Setiap langkah yang diambil oleh Nabi dan para sahabatnya, memberikan kita pelajaran berharga tentang kepemimpinan, keberanian, dan ketekunan.
7. Percetakan Al-Qur'an Raja Fahd
Percetakan ini didirikan oleh Raja Fahd bin Abdul Aziz pada tahun 1984.
Percetakan ini telah mencetak 20 juta eksemplar Al-Qur'an setiap tahunnya.
Al-Qur'an yang dicetak di sini, diterjemahkan ke dalam 77 bahasa, sehingga dapat dipahami oleh umat Islam dari berbagai negara.
Mengunjungi percetakan ini, memberikan pandangan yang lebih luas tentang perkembangan Islam.
Melihat proses percetakan Al-Qur'an yang canggih dan modern, merasakan betapa besar usaha yang dilakukan untuk memastikan bahwa pesan Illahi ini sampai ke tangan setiap umat Muslim di seluruh dunia.
Percetakan ini adalah bukti nyata dari upaya yang tiada henti untuk menjaga kemurnian dan keaslian Al-Qur'an.
Setiap sudut kota ini, menyimpan cerita yang membuat hati semakin dekat kepada Allah SWT.
(Sumber: kemenag.go.id)