Filosofi Pakaian Adat “Pesa’an” Cerminkan Karakter Masyarakat Madura
Kamis, 20 Juni 2024 - 06:28 WIB
Sumber :
- IG/exploremadura
Keterbukaan dan Kejujuran:
- Terbuka: Pesa'an terdiri dari atasan dan bawahan yang longgar, mencerminkan keterbukaan masyarakat Madura dalam berinteraksi dan bersosialisasi. Keterbukaan ini juga bisa diartikan sebagai sikap menerima dan menghormati sesama tanpa memandang status sosial.
- Kejujuran: Desain yang sederhana dan tidak rumit juga melambangkan kejujuran dan keterusterangan yang menjadi ciri khas karakter orang Madura. Mereka dikenal sebagai masyarakat yang jujur dan blak-blakan dalam berbicara dan bertindak.
Kebanggaan akan Identitas dan Warisan Budaya:
- Identitas Budaya: Pakaian Pesa'an merupakan simbol identitas budaya masyarakat Madura. Memakainya tidak hanya sekadar mengenakan pakaian, tetapi juga merayakan dan mempertahankan warisan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
- Warisan Budaya: Penggunaan bahan, warna, dan pola yang khas dalam Pesa'an mencerminkan kekayaan budaya dan seni tradisional Madura. Warna-warna cerah seperti merah, putih, dan hitam sering digunakan, melambangkan keberanian, kesucian, dan keteguhan hati.
Filosofi Hidup dan Nilai Sosial:
- Gotong Royong: Pakaian ini juga melambangkan nilai gotong royong dan kebersamaan dalam masyarakat. Di berbagai acara adat dan kegiatan sosial, penggunaan Pesa'an menjadi simbol solidaritas dan kebersamaan warga.
- Religiusitas: Masyarakat Madura yang dikenal religius juga memaknai pakaian adat mereka sebagai simbol kesalehan dan kesederhanaan hidup, sesuai dengan ajaran agama yang dianut.