Filosofi Pakaian Adat “Pesa’an” Cerminkan Karakter Masyarakat Madura

baju adat madura
Sumber :
  • IG/exploremadura

Keterbukaan dan Kejujuran:

  • Terbuka: Pesa'an terdiri dari atasan dan bawahan yang longgar, mencerminkan keterbukaan masyarakat Madura dalam berinteraksi dan bersosialisasi. Keterbukaan ini juga bisa diartikan sebagai sikap menerima dan menghormati sesama tanpa memandang status sosial.
  • Kejujuran: Desain yang sederhana dan tidak rumit juga melambangkan kejujuran dan keterusterangan yang menjadi ciri khas karakter orang Madura. Mereka dikenal sebagai masyarakat yang jujur dan blak-blakan dalam berbicara dan bertindak.

Kebanggaan akan Identitas dan Warisan Budaya:

  • Identitas Budaya: Pakaian Pesa'an merupakan simbol identitas budaya masyarakat Madura. Memakainya tidak hanya sekadar mengenakan pakaian, tetapi juga merayakan dan mempertahankan warisan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
  • Warisan Budaya: Penggunaan bahan, warna, dan pola yang khas dalam Pesa'an mencerminkan kekayaan budaya dan seni tradisional Madura. Warna-warna cerah seperti merah, putih, dan hitam sering digunakan, melambangkan keberanian, kesucian, dan keteguhan hati.

Filosofi Hidup dan Nilai Sosial:

  • Gotong Royong: Pakaian ini juga melambangkan nilai gotong royong dan kebersamaan dalam masyarakat. Di berbagai acara adat dan kegiatan sosial, penggunaan Pesa'an menjadi simbol solidaritas dan kebersamaan warga.
  • Religiusitas: Masyarakat Madura yang dikenal religius juga memaknai pakaian adat mereka sebagai simbol kesalehan dan kesederhanaan hidup, sesuai dengan ajaran agama yang dianut.