Bocah Tiongkok Penggila Sains Temukan Telur Dinosaurus Berusia 66 Juta Tahun saat sedang Bermain

Malang, WISATA – Bagi penggemar arkeologi, semuda apa pun usianya, pasti selalu melibatkan diri terhadap hal-hal yang berhubungan dengan arkeologi.

Demikian juga seorang anak dari Tiongkok, karena hobinya membaca semua yang berhubungan dengan dinosaurus, ketika dia menemukan sesuatu serupa telur dino, dia terkejut dan merasa senang 

Disebut penemu muda, Zhang Yangzhe telah menemukan temuan menarik ini saat mencari sesuatu untuk memecahkan kenari di tanggul Sungai Dongjiang di Heyuan, provinsi Guangdong pada tahun 2022. 

Anak berusia 10 tahun, yang dikabarkan menyukai sains, pertama kali melihat “batu aneh” di dalam tanah, tetapi kemudian berspekulasi bahwa itu mungkin telur dinosaurus setelah diperiksa lebih dekat.

Setelah melihatnya sebelumnya, Zhang memperhatikan bahwa “batu” itu memiliki lingkaran di permukaannya, sehingga mendorongnya untuk memanggil ibunya untuk melihatnya juga.

Tak lama kemudian, para ahli memastikan bahwa “batu” itu memang adalah telur dinosaurus, dan kemudian menggali 10 telur lainnya di daerah sekitarnya.

Telur tersebut, yang berukuran panjang sekitar 3,5 inci (8,89 sentimeter), berasal dari akhir periode Kapur, sekitar 66 juta tahun yang lalu. 

Ibu Zhang, Li Xiaofang, menceritakan bahwa putranya sebenarnya menyukai sains, terutama topik tentang dinosaurus. 

Dan faktanya, siswa kelas tiga tersebut sudah membaca banyak buku tentang mata pelajaran tersebut.

“Saya mempelajari pengetahuan ini dari buku dan dari koridor budaya di sekolah,” kata Zhang seperti dilansir dari archaeologywolrdwide.com. 

“Saya pernah melihat telur dinosaurus di museum. Telur dinosaurus yang berbeda memiliki bentuk yang berbeda pula.” 

Telur-telur Dinosaurus di Museum

Photo :

• Facebook/archaeologyworldwide

Namun, penemuan Zhang mungkin tidak mengejutkan bagi sebagian besar penduduk setempat, karena Heyuan merupakan “rumah dinosaurus” di Tiongkok. 

Sejak tahun 1996, lebih dari 17.000 telur dinosaurus dilaporkan telah digali di kota tersebut, dan kota ini mendirikan museum dinosaurus sendiri untuk melestarikannya

Malang, WISATA – Bagi penggemar arkeologi, semuda apa pun usianya, pasti selalu melibatkan diri terhadap hal-hal yang berhubungan dengan arkeologi.

Demikian juga seorang anak dari Tiongkok, karena hobinya membaca semua yang berhubungan dengan dinosaurus, ketika dia menemukan sesuatu serupa telur dino, dia terkejut dan merasa senang 

Disebut penemu muda, Zhang Yangzhe telah menemukan temuan menarik ini saat mencari sesuatu untuk memecahkan kenari di tanggul Sungai Dongjiang di Heyuan, provinsi Guangdong pada tahun 2022. 

Anak berusia 10 tahun, yang dikabarkan menyukai sains, pertama kali melihat “batu aneh” di dalam tanah, tetapi kemudian berspekulasi bahwa itu mungkin telur dinosaurus setelah diperiksa lebih dekat.

Setelah melihatnya sebelumnya, Zhang memperhatikan bahwa “batu” itu memiliki lingkaran di permukaannya, sehingga mendorongnya untuk memanggil ibunya untuk melihatnya juga.

Tak lama kemudian, para ahli memastikan bahwa “batu” itu memang adalah telur dinosaurus, dan kemudian menggali 10 telur lainnya di daerah sekitarnya.

Telur tersebut, yang berukuran panjang sekitar 3,5 inci (8,89 sentimeter), berasal dari akhir periode Kapur, sekitar 66 juta tahun yang lalu. 

Ibu Zhang, Li Xiaofang, menceritakan bahwa putranya sebenarnya menyukai sains, terutama topik tentang dinosaurus. 

Dan faktanya, siswa kelas tiga tersebut sudah membaca banyak buku tentang mata pelajaran tersebut.

“Saya mempelajari pengetahuan ini dari buku dan dari koridor budaya di sekolah,” kata Zhang seperti dilansir dari archaeologywolrdwide.com. 

“Saya pernah melihat telur dinosaurus di museum. Telur dinosaurus yang berbeda memiliki bentuk yang berbeda pula.” 

Telur-telur Dinosaurus di Museum

Photo :

• Facebook/archaeologyworldwide

Namun, penemuan Zhang mungkin tidak mengejutkan bagi sebagian besar penduduk setempat, karena Heyuan merupakan “rumah dinosaurus” di Tiongkok. 

Sejak tahun 1996, lebih dari 17.000 telur dinosaurus dilaporkan telah digali di kota tersebut, dan kota ini mendirikan museum dinosaurus sendiri untuk melestarikannya