Keranjang Berusia 2.400 Tahun Masih Berisi Buah-buahan Ditemukan di Kota Mesir yang Terendam
- Facebook/archaeologyworldwide.com
Malang, WISATA – Bejana anyaman yang ditemukan dari reruntuhan Thônis-Heracleion berisi kacang doum dan biji anggur.
Para peneliti yang menyelidiki kota metropolitan Thônis-Heracleion yang tenggelam, di teluk Abū Qīr, Mesir, telah menemukan keranjang buah anyaman yang berasal dari abad keempat SM.
Hebatnya, wadah-wadah tersebut masih berisi kacang doum—buah pohon palem Afrika yang dianggap suci oleh orang Mesir kuno—dan biji anggur.
“Tidak ada yang terganggu, sungguh menakjubkan melihat sekeranjang buah-buahan,” kata arkeolog kelautan Franck Goddio seperti dilansir dari archaeologyworldwide.com.
Goddio dan rekan-rekannya di Institut Arkeologi Bawah Air Eropa (IEASM) menemukan kontainer tersebut bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir. Para peneliti telah mensurvei kota pelabuhan kuno Thônis-Heracleion di Mediterania sejak ditemukan kembali pada tahun 2001.
Keranjang-keranjang itu disimpan di ruang bawah tanah dan mungkin merupakan persembahan penguburan. Di dekatnya, para peneliti menemukan tumulus, atau gundukan kuburan, berukuran 197 kali 26 kaki dan sejumlah besar barang pemakaman Yunani yang kemungkinan besar ditinggalkan oleh pedagang dan tentara bayaran yang tinggal di daerah tersebut.
“Di mana-mana kami menemukan bukti material yang terbakar,” kata Goddio dalam pernyataannya, “Upacara spektakuler pasti terjadi di sana. Tempat itu pasti sudah disegel selama ratusan tahun karena kami tidak menemukan benda apa pun yang berasal dari awal abad keempat SM, meskipun kota itu tetap bertahan selama beberapa ratus tahun setelah itu.”