Ini Pendapat Aristoteles terkait Eyang Gurunya Socrates, Siapa, Mengapa dan Bagaimana?

Socrates Berbincang dengan Aristoteles (ilustrasi)
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

Ketiga, Socrates adalah seorang pria yang bermoral tinggi yang selalu berusaha untuk hidup sesuai dengan nilai-nilainya. Ia percaya bahwa kebahagiaan sejati datang dari pengembangan diri dan hidup sesuai dengan kebajikan.

Bagaimana Socrates Mempengaruhi Pemikiran Aristoteles?

Pengaruh Socrates pada pemikiran Aristoteles sangatlah besar. Socrates memperkenalkan Aristoteles pada metode penalaran logis dan mendorongnya untuk mempertanyakan asumsi dan keyakinannya. Socrates juga menanamkan rasa ingin tahu dan kecintaan pada kebijaksanaan dalam diri Aristoteles, yang kemudian menjadi ciri khas pemikirannya.

Beberapa contoh pengaruh Socrates pada pemikiran Aristoteles dapat dilihat dalam karya-karyanya tentang etika, politik, dan metafisika. Dalam etika, Aristoteles mengembangkan teori kebajikan berdasarkan gagasan Socrates bahwa kebahagiaan sejati datang dari pengembangan diri dan hidup sesuai dengan kebajikan. Dalam politik, Aristoteles mengembangkan teori tentang negara ideal berdasarkan gagasan Socrates bahwa tujuan utama negara adalah untuk mempromosikan kebajikan para warganya. Dalam metafisika, Aristoteles mengembangkan teori tentang penyebab dan realitas berdasarkan gagasan Socrates bahwa ada kebenaran universal yang dapat diketahui melalui penalaran logis.

Socrates bukan hanya guru filsafat bagi Aristoteles, tetapi juga mentor dan figur ayah. Socrates memiliki pengaruh besar pada perkembangan pemikiran Aristoteles dan membantunya menjadi salah satu filsuf paling berpengaruh dalam sejarah.