Apa itu Okultisme yang Pernah Dianut oleh Host ‘Jejak si Gundul’?

Heru Gundul dalam Sebuah Program
Sumber :
  • Instagram/ilyastaufik19

Sejak awal evolusi kita, manusia percaya pada hal-hal gaib. Manusia purba, yang tidak mampu menjelaskan dan mengukur fenomena tertentu secara rasional, mulai percaya pada agen tersembunyi untuk memahami dunia di sekitar mereka. Pada akhirnya, kepercayaan ini berkembang hingga mencakup entitas seperti dewa dan dewi, roh, setan, malaikat, monster, dan penyihir, yang semuanya dapat memaksakan kehendak mereka pada dunia. 

Mengapa seseorang terlibat okultisme? 

Perilaku masyarakat meniru dari nenek moyangnya dan masyarakatnya cenderung demikian, memecahkan masalah dengan cara yang sama, sebagian besar, seperti yang dilakukan nenek moyang mereka.

Psikolog evolusioner memberi tahu kita bahwa manusia meniru atau meneruskan dalam kehidupan mereka cara-cara yang digunakan nenek moyang mereka untuk menyelesaikan masalah mereka. 

Dalam upaya untuk menemukan jawaban atas kebutuhan manusia, orang mempunyai kebutuhan yang harus dapat dipenuhi dan dalam memenuhi kebutuhan ini, orang akan melakukan apa saja yang bisa dilakukan untuk membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satu sumber pemenuhan kebutuhan yang diyakini adalah hal-hal yang bersifat gaib seperti sihir, spiritualitas maupun ramalan.