Masjid Tertua di Eropa Terkubur di Bawah Tanah di Kota Visigothic, Spanyol

Kota Reccopolis
Sumber :
  • Facebook/archaelogynewsnetwork.com

Malang, WISATA – Reccopolis, daerah pedesaan di luar Madrid, telah menyaksikan upaya arkeologi yang luar biasa, dengan para peneliti sampai pada temuan penting menggunakan instrumen geomagnetik yang membantu memetakan dinding dan bangunan lain yang masih terkubur di bawah tanah. 

Kota kuno berusia 1.400 tahun ditemukan memiliki lebih banyak lumpur daripada reruntuhan yang saat ini terlihat di situs tersebut. Hal ini menyiratkan bahwa lahan yang tidak terduga ini mencakup bagian tersembunyi dari istana kota dan salah satu masjid tertua di Eropa

Para arkeolog telah mendeteksi ciri-ciri lama tersembunyi dari kota Visigoth di Spanyol, termasuk bagian istana dan bangunan yang belum dijelajahi yang mungkin merupakan salah satu masjid tertua di Eropa. 

Tanpa menggali, para peneliti menggunakan instrumen geomagnetik untuk mengungkap dinding dan bangunan lain yang masih terkubur di bawah tanah di Reccopolis, yang berada di daerah pedesaan di luar Madrid. Mereka menemukan bahwa kota berusia 1.400 tahun itu jauh lebih luas dari reruntuhan yang terlihat di situs tersebut saat ini. 

“Di setiap ruang yang kami survei, kami menemukan bangunan, jalan, dan lorong,” kata rekan penulis studi Michael McCormick, sejarawan abad pertengahan dan arkeolog di Universitas Harvard.

Visigoth adalah orang-orang Jerman yang mendirikan kerajaan di Eropa barat daya pada Zaman Kuno Akhir, tepat sebelum Abad Pertengahan dimulai. Mereka terkenal menjarah Roma pada tahun 410.

Pada paruh kedua abad keenam, Semenanjung Iberia menjadi pusat kekuasaan Visigoth. Raja Leovigild menjadikan ibu kota kerajaannya di Toledo, Spanyol dan lebih jauh ke hulu sepanjang Sungai Tagus, ia membangun kota baru bernama Reccopolis pada tahun 578.