UNAIR: Keren Nih, Mahasiswa Gagas Petai sebagai Alternatif Obat Antiinflamasi
- https://unsplash.com/photos/
Surabaya, WISATA – Dua orang mahasiswa Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, masing-masing Sandira Farnan Indarta dan Mohammad Iqbal, keduanya dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), menyabet Juara I LKTI Nasional Kompetisi Sains Untuk Mahasiswa (KASUAMI) oleh BEM Fakultas Farmasi (FF), Universitas Halu Oleo (UHO).
Iqbal dan tim menggagas potensi petai atau pete, sebagai bahan aktif alternatif terapi antiinflamasi di dalam rongga mulut, dengan menggunakan metode bio komputasional in silico.
Menurutnya, gagasannya berangkat dari kondisi peradangan atau inflamasi yang kerap menjadi permasalahan rongga mulut.
Ia melansir dari Riskesdas RI 2019, prevalensi kejadian inflamasi di dalam rongga mulut mencapai angka 74,1 persen, seperti periodontitis, gingivitis, abses rongga mulut, pembengkakan pascaekstraksi gigi, dan lainnya.
Sebagai tanaman biofarmaka lokal Indonesia, menurut Iqbal, petai memiliki kapasitas panen yang tinggi, serta berpotensi menjadi bahan baku utama obat-obatan yang mempertahankan aspek sustainability.