Filsafat Tanpa Drama: Belajar Menjadi Tenang dari Chrysippus

Konsep hidup tanpa drama bukan berarti mematikan emosi, tetapi justru mengenal dan mengendalikan emosi agar tidak mendikte keputusan. Chrysippus meyakini bahwa emosi negatif lahir dari penilaian yang keliru, bukan dari realitas itu sendiri. Maka, tugas utama manusia adalah meluruskan pikiran agar tidak mudah tersulut oleh provokasi luar.

Beberapa prinsip kunci dari ajaran Chrysippus yang bisa diterapkan untuk hidup lebih tenang:

1. Terima Apa yang Tidak Bisa Dikendalikan

Dalam Stoikisme, terutama menurut Chrysippus, dunia bekerja berdasarkan logos, yaitu akal universal atau hukum alam. Banyak hal dalam hidup—cuaca, pendapat orang lain, masa lalu, kematian—berada di luar kendali kita. Ketika kita mencoba mengendalikan yang tak bisa dikendalikan, kita hanya akan frustrasi.

“Kedamaian batin datang ketika kita menerima kenyataan bahwa beberapa hal di luar kekuasaan kita.”

2. Reaksi Adalah Pilihan

Masalah sebenarnya bukan terletak pada peristiwa, tetapi pada bagaimana kita menanggapi peristiwa itu. Filsafat Stoik mengajarkan bahwa antara stimulus dan respons, selalu ada ruang bagi kita untuk memilih. Chrysippus menekankan bahwa reaksi impulsif adalah tanda lemahnya akal.