Mengapa Ajaran Epictetus Masih Bertahan Ribuan Tahun?

- apprendreavivre
Diterima di Berbagai Latar Budaya dan Agama
Menariknya, ajaran Epictetus tidak terbentur oleh batas agama atau budaya tertentu. Ia berbicara pada nilai-nilai universal: kejujuran, keberanian, kesabaran, dan kasih sayang. Inilah sebabnya ajarannya diterima oleh beragam kalangan—dari para pemimpin, psikolog, hingga mereka yang menjalani hidup sederhana.
Bahkan banyak prinsip Stoik yang kini digunakan dalam dunia psikologi modern, khususnya dalam terapi kognitif (Cognitive Behavioral Therapy), yang terbukti secara ilmiah membantu orang mengatasi kecemasan dan depresi.
Warisan yang Mengakar dalam Pikiran Manusia
Banyak kutipan Epictetus yang kini bertebaran di buku pengembangan diri, video motivasi, hingga unggahan media sosial. Tapi lebih dari sekadar kutipan, ajarannya membentuk cara berpikir baru: berani, tenang, dan bertanggung jawab atas diri sendiri.
Warisan Epictetus adalah kebebasan sejati—kebebasan dari kemarahan, kecemasan, dan harapan palsu. Ia tidak menjanjikan hidup tanpa masalah, tapi mengajarkan kita untuk memiliki jiwa yang tidak mudah diguncang oleh dunia luar.
Penutup: Epictetus, Filsuf yang Tak Lekang oleh Waktu