Sepatu Kulit Berusia 2.000 Tahun yang Terendam Air Mengungkap Prajurit Romawi dengan Kaki yang sangat Besar

Sepatu Romawi dengan Ukuran yang Luar Biasa
Sepatu Romawi dengan Ukuran yang Luar Biasa
Sumber :
  • livescience.com/Vindolanda Trust

Malang, WISATA – Para arkeolog telah menemukan sepatu kulit yang sangat besar saat menggali di dasar parit pertahanan 'ankle-breaker' di benteng Romawi di Inggris utara.

Sepatu dan barang-barang kulit lainnya dari benteng tersebut, yang disebut Magna, memberikan informasi baru tentang teknik pembuatan sepatu dan orang-orang yang memakainya hampir 2.000 tahun yang lalu.

"Sepatu adalah barang yang sangat pribadi; sepatu benar-benar menghubungkan Anda dengan orang-orang yang dulu tinggal di benteng tersebut," tulis salah satu relawan Projek Magna di blog penggalian tersebut.

Setelah pembangunan Tembok Hadrian, yang dibangun sekitar tahun 122 M untuk membatasi wilayah utara Kekaisaran Romawi, tentara Romawi mengambil alih dan memperluas benteng-benteng kecil di Inggris. Magna, juga dikenal sebagai Carvoran merupakan bagian dari rangkaian benteng di sepanjang tembok tersebut. Benteng ini terletak sekitar 7 mil (11 kilometer) di sebelah barat Vindolanda, benteng tambahan Romawi yang terkenal karena pelestarian tablet tulis, medali militer dan sepatu kulit yang luar biasa.

Pada akhir Maret, para arkeolog mulai menggali parit pertahanan, tanggul dan benteng di luar tembok utara Magna. Menurut arkeolog senior Projek Magna, Rachel Frame, di dasar salah satu parit, mereka menemukan 'ankle-breaker'--parit sempit dan dalam yang, jika terhalang air, akan menyebabkan kaki prajurit musuh tersangkut, yang kemudian akan mematahkan pergelangan kakinya dan menjebaknya.

Di dalam parit tersebut, para arkeolog dan relawan menemukan tiga sepatu dan potongan kulit yang terawetkan selama berabad-abad oleh lingkungan bebas oksigen.

Dua sepatu, yang ditemukan pada tanggal 21 Mei, dalam kondisi baik. Satu sepatu memiliki bagian tumit yang terpasang dan paku payung di bagian bawah sol.