Membaca: Jalan Pintas Menuju Kebijaksanaan Menurut Socrates

Socrates
Socrates
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

Memperbaiki Diri Lewat Membaca

Dalam konteks pengembangan diri, membaca bukan sekadar aktivitas pasif. Ia adalah proses reflektif yang mengubah cara kita berpikir, merasa, dan bertindak. Misalnya, dengan membaca biografi tokoh-tokoh sukses, kita belajar tentang ketekunan, kegagalan, dan kerja keras. Dengan membaca karya sastra, kita memahami kompleksitas emosi manusia. Dengan membaca filsafat, kita diajak berpikir lebih dalam tentang hidup dan nilai.

Socrates menekankan bahwa peningkatan diri adalah tujuan hidup yang layak diperjuangkan. Dan membaca adalah salah satu cara paling efektif dan efisien untuk mencapainya.

Memetik Pelajaran dari Usaha Orang Lain

Setiap buku yang ditulis merupakan hasil dari pemikiran panjang, penelitian mendalam, dan pengalaman nyata. Membaca tulisan tersebut berarti kita bisa memperoleh hasil dari kerja keras orang lain tanpa harus melewati perjuangan yang sama. Ini bukan berarti kita menjadi malas belajar, tetapi justru menunjukkan bahwa kita cerdas dalam memanfaatkan apa yang telah tersedia.

Bayangkan seseorang menulis buku selama 10 tahun, lalu kita bisa membaca dan memahami esensi pemikiran mereka dalam beberapa hari atau minggu. Inilah keajaiban membaca.

Budaya Literasi di Indonesia: Tantangan dan Harapan