Apakah Bumi Memiliki Jumlah Tembaga yang Cukup untuk Mengembangkan seluruh Dunia? Ini Kata Ahli Geologi

Pemrosesan ulang kabel dan pipa lama akan membantu, tetapi hanya sampai pada titik tertentu. Studi tersebut mencatat bahwa daur ulang telah tumbuh sekitar 0,53 persen per tahun.

Jika laju itu bertahan hingga tahun 2050, tembaga sekunder akan memasok sekitar 13,5 juta metrik ton--lebih dari sepertiga dari apa yang akan diserap oleh pertumbuhan 'business as usual' dalam satu tahun.

Angka-angka tersebut menggambarkan gambaran yang jelas: elektrifikasi semuanya terlalu cepat, dan kemacetan pasokan tembaga mengancam tujuan iklim dan dorongan untuk menyediakan listrik yang andal, air bersih, dan perawatan kesehatan bagi mereka yang masih kekurangannya.

Percepat transisi, tingkatkan daur ulang, diversifikasi sumber energi, dan buka tambang baru, dan dunia mungkin akan berhasil. Apa pun itu, logam merah yang sederhana tetap menjadi pusat permainan kekuasaan di masa depan.