Sun Tzu: Lima Cacat Berbahaya dalam Kepemimpinan Seorang Jenderal

- Cuplikan layar
Takut bertindak juga sama buruknya. Pemimpin yang terlalu ragu-ragu atau takut gagal justru akan menjadi mangsa empuk dalam kompetisi. Dalam peperangan, ini menyebabkan penangkapan. Dalam kepemimpinan modern, ini bisa berarti kehilangan peluang, otoritas, atau bahkan posisi.
Pemimpin harus tahu kapan harus maju, dan kapan harus mundur. Ketakutan yang berlebihan adalah bentuk kelemahan.
3. Hasty Temper (Amarah yang Meledak-ledak): Mudah Dipancing
Seorang pemimpin yang mudah marah bisa dimanipulasi. Sun Tzu menyadari bahwa musuh sering memancing emosi. Pemimpin yang tidak bisa mengendalikan diri adalah pion yang mudah dimainkan lawan.
Dalam dunia modern, pemimpin yang emosional seringkali mengambil keputusan yang destruktif, menimbulkan konflik internal, dan kehilangan respek dari timnya.
4. Delicacy of Honor (Kepekaan Berlebihan terhadap Harga Diri): Menjadi Beban
Terlalu sensitif terhadap kehormatan pribadi dapat menjerumuskan seorang pemimpin. Merasa malu karena dikritik atau gagal dalam satu hal bisa membuat seseorang kehilangan arah dan menjadikan ego sebagai penghalang utama.