Salah Satu Ular yang Tersebar Luas di Afrika Bisa Jadi Merupakan Pahlawan Pertanian yang Menyamar

Ular Berbisa (Bitis arietans)
Ular Berbisa (Bitis arietans)
Sumber :
  • Instagram/marc_vaillant_wildlife

Yang paling berharga dari ular berbisa adalah kelimpahan alami mereka di banyak habitat Afrika. Meskipun seekor ular berbisa mengonsumsi lebih sedikit daripada rubah atau luwak, kelimpahan populasi mereka yang lebih tinggi menciptakan dampak kolektif yang besar terhadap jumlah hewan pengerat.

Dalam melakukan penelitian ini, Alexander menggunakan ukuran baru yang disebut 'cakupan faktorial konsumsi,' yang mengukur seberapa banyak predator dapat meningkatkan asupan makanannya di atas tingkat pemeliharaan normal, serta dampak yang mungkin ditimbulkan oleh populasi besar ular terhadap hewan mangsa.

Dengan meningkatkan asupan mangsanya sebanyak 12 kali lipat dari kebutuhan makanan normal selama masa berkembang biaknya tikus, populasi ular yang besar dapat memberikan dampak yang cukup besar dalam mengendalikan kemungkinan serangan hama. Penelitian ini menantang pandangan tradisional tentang ular sebagai hama pertanian dan membingkainya kembali sebagai mitra yang bermanfaat bagi pertanian berkelanjutan.

Temuan ini menunjukkan bahwa pengelolaan populasi ular berbisa harus menjadi komponen penting dari strategi pengelolaan hama terpadu.

Dengan melindungi pengendali alami ini, kita dapat memanfaatkan kemampuan luar biasa mereka untuk mendukung kesehatan ekosistem dan produktivitas pertanian di seluruh Afrika. Hal ini juga menyoroti perlunya memasukkan ular dalam rencana pengelolaan konservasi.