Jejak Kaki Kuno Menunjukkan Dinosaurus yang Mengubah Kecepatan saat Berjalan

- Instagram/baryoniix
Para ilmuwan memperkirakan ukurannya cukup besar untuk mencapai berat beberapa ratus pon, yang sesuai dengan perhitungan yang merujuk pada massa dan panjang jejak. Data fosil tubuh mengisyaratkan bahwa hewan ini dapat berlari lebih cepat jika diperlukan, suatu hal yang didukung oleh penelitian yang menghubungkan proporsi kaki dengan kecepatan potensial.
Jejak kaki dapat mengungkap informasi perilaku dan cerita yang tidak dapat diberikan oleh fosil tulang saja. Urutan 80 langkah mencakup lebih banyak wilayah daripada banyak temuan jejak kaki yang lebih pendek, yang menambah nilainya untuk memahami bagaimana dinosaurus ini bergerak dalam jarak jauh.
Narasi situs ini mencakup perubahan singkat dalam kecepatan, arah yang stabil dan kesan yang jelas bahwa dinosaurus mempertahankan kendali atas langkahnya. Setiap petunjuk memberikan gambaran tindakan waktu nyata di dunia yang sudah tidak ada lagi.
Pendekatan yang sepenuhnya digital memungkinkan untuk menangkap, menafsirkan dan menyimpan semua pengukuran dan perhitungan lokasi jejak fosil di komputer untuk memberikan gambaran sekilas tentang kehidupan dinamis makhluk purba.
Teknologi modern membantu mengimbangi tantangan dalam mengukur begitu banyak jejak kaki, yang sering kali tersebar di tanah yang terjal atau terkikis sebagian.
Dibandingkan dengan metode lama yang mengandalkan gambar atau cetakan fisik, rekonstruksi digital memungkinkan perhitungan yang tepat tentang lebar jejak, panjang langkah dan kemungkinan tinggi pinggul dinosaurus. Keakuratan seperti itu berarti ahli paleontologi dapat mengajukan teori yang lebih andal tentang biologi dinosaurus.
Apa yang dihasilkan membuat para ilmuwan lebih bersemangat untuk menerapkan teknik serupa pada jejak-jejak lain di seluruh dunia.