3 Latihan dan Pelajaran Hidup dari Epictetus untuk Menjadi Pribadi Tangguh

- Cuplikan layar
“Beberapa hal berada dalam kendali kita, dan yang lainnya tidak. Dalam kendali kita adalah opini, keinginan, hasrat, dan, secara umum, segala tindakan kita sendiri. Di luar kendali kita adalah tubuh, harta benda, reputasi, jabatan, dan, secara umum, segala sesuatu yang bukan tindakan kita sendiri.”
— Epictetus, Enchiridion
Jakarta, WISATA – Epictetus, seorang filsuf Stoik dari Yunani Kuno, menawarkan panduan hidup yang relevan hingga saat ini. Dalam karya terkenalnya, Enchiridion, ia menyajikan prinsip-prinsip yang membantu individu menghadapi tantangan hidup dengan bijaksana. Berikut tiga latihan dan pelajaran utama dari Epictetus yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Fokus pada Hal yang Dapat Dikendalikan
Epictetus menekankan pentingnya membedakan antara hal-hal yang berada dalam kendali kita dan yang tidak. Menurutnya, kita sebaiknya hanya memusatkan perhatian pada aspek-aspek yang dapat kita kendalikan, seperti sikap, pemikiran, dan tindakan kita sendiri.
Dengan memahami batas kendali kita, kita dapat mengurangi stres dan kecemasan yang disebabkan oleh hal-hal di luar kendali, seperti opini orang lain atau peristiwa eksternal. Pendekatan ini membantu kita menjalani hidup dengan lebih tenang dan fokus pada pengembangan diri.
2. Menjadi Teladan Melalui Tindakan
Epictetus percaya bahwa tindakan lebih berbicara daripada kata-kata. Ia mendorong kita untuk tidak hanya berbicara tentang nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang kita anut, tetapi juga untuk mewujudkannya dalam perilaku sehari-hari.
“Jangan menyebut diri Anda seorang filsuf, atau banyak berbicara di antara orang-orang yang tidak terpelajar tentang teorema, tetapi bertindaklah sesuai dengan mereka. Jadi, dalam suatu perjamuan, jangan berbicara tentang bagaimana orang seharusnya makan, tetapi makanlah sebagaimana seharusnya.”
— Epictetus, Enchiridion
Dengan menjadi contoh melalui tindakan, kita dapat menginspirasi orang lain dan membangun integritas pribadi.
3. Tentukan Karakter Ideal untuk Diri Sendiri
Epictetus menganjurkan kita untuk membayangkan karakter ideal yang ingin kita capai dan berusaha untuk mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menetapkan standar pribadi, kita dapat mengarahkan tindakan dan keputusan kita sesuai dengan nilai-nilai yang kita anut.
“Bayangkan untuk diri Anda sendiri sebuah karakter, kepribadian teladan, yang contohnya Anda tentukan untuk diikuti, baik dalam kehidupan pribadi maupun publik.”
— Epictetus
Latihan ini membantu kita tetap konsisten dalam perilaku dan memperkuat identitas pribadi yang kita inginkan.
Kesimpulan: Menerapkan Ajaran Epictetus dalam Kehidupan Modern
Ajaran Epictetus menawarkan panduan praktis untuk menghadapi tantangan hidup dengan bijaksana. Dengan fokus pada hal-hal yang dapat kita kendalikan, menjadi teladan melalui tindakan, dan menetapkan karakter ideal, kita dapat menjalani hidup dengan lebih bermakna dan tenang.
Dalam dunia yang penuh ketidakpastian, prinsip-prinsip Stoik dari Epictetus memberikan landasan yang kokoh untuk pengembangan diri dan ketenangan batin.