Albert Camus: “Orang-Orang Terburu-Buru Menghakimi agar Mereka Sendiri Tak Dihakimi”

- Cuplikan layar
Menghakimi bisa menjadi bentuk pelarian dari ketidaknyamanan terhadap ketidaksempurnaan diri. Ketika seseorang merasa rentan, ia cenderung mengalihkan fokus ke orang lain. Ini adalah mekanisme psikologis yang tidak disadari oleh banyak orang.
Melalui kutipannya, Camus mengingatkan bahwa tindakan menghakimi lebih mencerminkan kondisi internal seseorang ketimbang realitas objektif. Ia menawarkan jalan yang lebih manusiawi: keberanian untuk tidak langsung menghakimi, dan kebesaran hati untuk menerima keragaman cara hidup.
Albert Camus Hari Ini: Masih Relevan?
Jawabannya: sangat relevan. Dalam era digital yang sarat kebisingan informasi, kita kerap melupakan prinsip dasar dalam berinteraksi: empati dan pemahaman. Camus menawarkan pandangan yang menyejukkan dan mengajak kita merenung.
Sebagai seorang peraih Nobel Sastra, Camus tetap menjadi sumber inspirasi banyak orang di dunia. Ia tidak memberikan jawaban mudah, tetapi justru mempertanyakan kenyamanan palsu yang kerap kita nikmati.
Melalui satu kutipan singkatnya, Camus menyampaikan pesan yang abadi: jangan terburu-buru menghakimi, karena mungkin yang sedang kamu tolak bukanlah kesalahan orang lain, tetapi bayangan dirimu sendiri.