Seneca: Hidup Ini Terlalu Singkat Jika Kita Lupa Masa Lalu, Abaikan Hari Ini, dan Takut Akan Masa Depan

Seneca Filsuf Stoicisme
Seneca Filsuf Stoicisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Fenomena ini bisa kita lihat dalam kebiasaan banyak orang saat ini. Kita hidup dengan kepala tertunduk menatap layar, mata memandang notifikasi, pikiran terpaku pada masa lalu yang tak bisa diubah, atau masa depan yang belum tentu datang. Dalam semua itu, momen saat ini—tempat di mana hidup benar-benar terjadi—sering kali terabaikan.

Seneca mengajak kita untuk berhenti sejenak, menarik napas, dan menyadari: yang benar-benar milik kita hanyalah saat ini.

Tiga Sumber Kecemasan Menurut Seneca:

1.     Melupakan Masa Lalu
Mereka yang enggan berdamai dengan masa lalu, cenderung membawa beban luka dan penyesalan ke masa kini. Seneca menyarankan agar kita tidak menyangkal masa lalu, tetapi belajar darinya sebagai pelajaran berharga.

2.     Mengabaikan Masa Kini
Waktu yang kita miliki sekarang adalah yang paling nyata. Sayangnya, banyak orang menganggapnya sepele. Kita menunda kebahagiaan, cinta, bahkan perbaikan diri, seolah-olah hidup akan selalu memberi waktu lebih.

3.     Takut Masa Depan
Ketakutan akan hal yang belum terjadi membuat manusia tidak menikmati apa yang sudah ada di genggaman. Padahal, masa depan bukan untuk ditakuti, tapi dipersiapkan secara wajar, tanpa kecemasan berlebih.

Cara Hidup Stoik: Hadir Sepenuhnya di Saat Ini